Liputan6.com, Jakarta - Rumah tangga putri Sunan Kalijaga, Salmafina Khairunnisa, dengan Taqy Maliq kini tengah di ujung tanduk. Pernikahan yang baru berusia tiga bulan terancam bubar lantaran Salma sudah melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Namun sayangnya, permasalahan rumah tangga Salma dan Taqy seolah sengaja diumbar ke publik. Tak heran bila banyak warganet tak bersimpati dengan kasus perceraian tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit juga warganet yang nyinyir kepada Salmafina Khairunnisa. Tak sampai di situ saja, Sunan Kalijaga juga dianggap terlalu ikut campur dan membela putrinya tersebut.
Ibunda Salmafina Khairunnisa, Heidy, seolah tak terima dengan hujatan para warganet. Menurut dia, sebagai orangtua, apa yang ia dan suami lakukan adalah untuk melindungi putrinya.
"Kalian enggak pernah tahu hancurnya anak saya ketika drop, nangis, hingga masuk rumah sakit. Kalian enggak tahu," ujar istri Sunan Kalijaga, Heidy, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2017).
Tak Henti Beri Semangat
Di tengah permasalahan rumah tangga, Salmafina Khairunnisa harus tetap bekerja. Sebagai ibu, Heidy tak henti-hentinya menyemangati sang putri.
"Saat drop menumpuk, enggak mampu kerjakan itu. Saya yang pecut dia (Salma) untuk bertanggung jawab. Selama kamu masih mampu berdiri, kerjakan," kata Heidy.
Advertisement
Tak Mau Salma Lembek
Selain menguatkan secara mental soal masalah rumah tangga putrinya, Heidy tak henti-hentinya mendoakan Salma. Sebagai ibu, Heidy tak mau anaknya terlalu lemah dengan permasalahan yang kini dihadapi.
"Menguatkan Salma, dengan mendoakan anak saya setiap berdoa. Di mana pun keberadaan saya. Itu power dari ibu. Ketika Salma proses ini, enggak mau buat dia lebih lembek, 'you have to be strong'. Hidup ya kayak gitu, engak lembek-lembekin, apa gitu," sambung Heidy.
"Ketika perlu pelukan saya peluk, tapi yang memberikan semangat," kata Heidy.