Rentetan Geng Motor Terkenal Pembuat Onar di Jakarta

Meski namanya Geng Amerika, kelompok ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Negeri Paman Sam.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Des 2017, 08:46 WIB
Aparat Polres Garut, Jawa Barat, menjaring 86 remaja anggota geng motor dalam razia bersandi Cipta Kondisi. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Liputan6.com, Jakarta - Polresta Depok meringkus kawanan remaja komplotan geng motor Jembatan Mampang atau Jepang di sejumlah lokasi berbeda. Mereka tertangkap CCTV berbuat onar di kawasan Depok, Jawa Barat dengan melakukan penjarahan toko pakaian.
 
Selain Geng Motor Jepang asal Sawangan, Depok, Jawa Barat, sejumlah nama kelompok yang berbau negara asing pun terbentuk di Jakarta. Kawanan itu juga terkenal brutal di jalanan. Tidak jarang mereka melakukan kekerasan terhadap warga.
 
Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, ada Geng Amerika, Geng Inggris, dan Geng Jatiwaringin All Star.
 
Geng Amerika
 
Meski namanya Amerika, kelompok ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Negeri Paman Sam. Nama geng motor yang diambil dari nama negara adidaya ini merupakan singkatan dari Anak Merdeka Kalisari, Jakarta Timur.
 
Geng motor ini umumnya beranggotakan remaja Jakarta. Biasanya mereka nongkrong atau berkumpul di wilayah sekitaran Cijantung, Jakarta Timur.
 
"Wah, ya enggak ada, Mas. Enggak ada orang Amerika-nya juga. Orang kita semua. Cuma namanya, sih," ujar Pri yang hidup dalam lingkaran pergaulan komunitas motor remaja saat ditemui Liputan6.com di Jatipadang, Jakarta Selatan, Kamis, 8 September 2016.
 
 

Geng Inggris

Polresta Depok saat merilis penangkapan anggota Geng Motor Sanca Bergoyang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Geng Motor Inggris atau dikenal juga dengan GMI konon jadi musuh besar Geng Amerika. Geng ini disebut-sebut menguasai wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
 
Asal usul geng ini tidak banyak diketahui. "Kalau Inggris pernah dengar emang namanya, tapi enggak tahu singkatan dari apa atau kenapa dinamai Inggris," kata Pri.
 
Geng ini pernah jadi buah bibir setelah dua pemuda menjadi korban pembacokan sekelompok kawanan bermotor di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada September 2016.
 
Yang menarik, Geng Motor Inggris ini diduga memiliki ilmu kebal dari kelompok Mahesa Kurung, yang diprakarsai Bayu Aji Prakoso. Dia biasa menggembleng muridnya di bengkel ketok magic kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
 
Bayu mengaku punya pengikut 300 orang. Namun dari bukti yang ditunjukkan, para anggota yang rajin bertandang ke bengkel hanya 20 sampai 30 orang.
 
"Rata-rata mereka anak-anak di bawah umur, para remaja," kata Kapolsek Jagakarsa saat itu, Kompol Sri Bhayangkari, saat dihubungi Liputan6.com, Senin, 5 September 2016.
 
Dua murid Bayu membeberkan alasannya bergabung ke perkumpulan Mahesa Kurung. Ada yang minta mahir kanuragan, ada juga yang mencari ilmu pemikat wanita alias pelet.
 
"Ada yang ingin kebal, ada yang sering ditolak dan minta pelet, yang suka di-bully, pengasihan, macem-macemlah," beber Sri.
 
Setiap kali beraksi, Geng Inggris diduga membawa 30 sepeda motor dan berboncengan. Biasanya pimpinan kelompok ini menurunkan ilmunya setiap satu kali dalam sepekan, tepatnya malam Sabtu.
 
 
 
 

Geng Jatiwaringin All Star

Puluhan anak geng motor di Garut insaf setelah terjaring razia. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Geng Jatiwaringin All Star dikenal setelah kasusnya mencuat. Jajaran Polres Metro Jakarta Timur meringkus 10 anggota geng motor itu setelah menyerang warga bernama Fajar Andriansyah.
 
Korban berusia 24 tahun itu tewas setelah dikeroyok di kawasan Jatiwaringin, Makassar, Jakarta Timur, pada Minggu 21 Mei 2017.
 
"Kalau dilihat dari itunya ya mereka 'Jatiwaringin All Star'. Mereka sih enggak ngaku, tapi kalau dari Facebook-nya ya namanya Jatiwaringin All Star," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, Rabu 24 Mei 2017.
 
Kapolsek Makassar Kompol Nurdin Abdulrahman menyampaikan, geng motor itu berulah pada Minggu 21 Mei 2017 sekitar pukul 04.00 WIB. Awal mula bentrok tawuran dengan warga terjadi di wilayah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
 
"Sebenarnya mereka tawuran di Pondok Gede sana. Tapi lama-lama dipukul mundur warga sampai masuk ke wilayah saya ini," tutur Nurdin saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.
 
Bentrokan geng motor asal Tambun dengan warga Pondok Gede itu meresahkan warga Pondok Gede dan Jatiwaringin, dan ikut mencegat di daerah mereka.
 
"Mundur sampai minimarket Jatiwaringin dicegat juga. Namanya mereka sudah resah akhirnya dibubarkan sampai ada yang meninggal itu," jelas Nurdin.
 
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
 
 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya