Liputan6.com, Cirebon - Libur Natal sudah berakhir, tetapi libur tahun baru sudah mengadang di depan mata. Kawasan pantura Cirebon menjadi salah satu daerah yang dikunjungi banyak wisatawan tiap libur tahun baru. Sejumlah kawasan di Pantura diprediksi akan banjir pengunjung, termasuk penginapan dan hotel yang ada di sekitarnya.
"Naik drastis di kami terlihat sejak tanggal 16 Desember sudah full booking," kata General Manager Hotel Aston Cirebon Fajar Basuki, Selasa, 26 Desember 2017.
Dia mengaku, suasana libur panjang akhir pekan pada tahun 2017 ini berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya, bertepatan dengan libur sekolah, sehingga para pengunjung juga banyak yang memesan kamar hotel hingga malam pergantian tahun.
Dia menyebutkan, tingkat hunian di seluruh hotel Cirebon mengalami kenaikan 200 persen dari hari biasanya yang hanya 56 persen, baik hotel melati maupun hotel berbintang.
Baca Juga
Advertisement
Untuk Aston Hotel Cirebon sendiri, kata dia, jumlah kamar penuh hingga pergantian tahun nanti.
"Ini libur panjang yang berbeda dari tahun sebelumnya. Semua sektor usaha mendapat berkah," ujar dia.
Dia menjelaskan, banyak faktor yang bisa meningkatkan kunjungan ke Cirebon, seperti terbukanya akses ke Cirebon melalui Tol Cipali, hingga perubahan perilaku masyarakat dalam menikmati hari libur.
Dia mengatakan, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, masyarakat lebih banyak menyimpan uang hanya untuk berwisata. Perubahan perilaku tersebut, disambut baik oleh semua kalangan usaha baik hotel maupun kuliner dan belanja.
"Pelaku wisata sekarang tidak hanya makan dan belanja tapi wisata juga. Banyak aktivitas yang dinikmati bahkan sampai akhir tahun ini," ujar dia.
Simak video pilihan berikut ini:
Okupansi 90 Persen
Ketua PHRI Kota Cirebon Imam Reza Hakiki mengatakan, tercatat menjelang tahun baru okupansi hotel di Cirebon mencapai 80 persen. Masih ada sejumlah kamar hotel yang kosong untuk dipesan pada akhir tahun.
Namun, kata dia, umumnya pengunjung yang menikmati akhir tahun di Cirebon memesan hotel saat mendekati puncak akhir tahun.
"Terlihat penuh banyak pesanan kalau sudah masuk H-2 dan H-1 tahun baru," ujar dia.
Dia mengatakan, rata-rata pengunjung berlibur ke Cirebon selama dua hari. Umumnya, pengunjung yang datang ke Cirebon cenderung menikmati wisata kuliner dan berbelanja.
Namun demikian, kata dia, tidak sedikit pengunjung yang menikmati libur panjang menikmati suasana alam di Kabupaten Kuningan maupun Majalengka.
"Pengunjung banyak menginap di Cirebon karena kuliner dan belanja biasanya jadi tujuan akhir menjelang mereka pulang ke Jakarta," Kiki menandaskan.
Advertisement