Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan beruntun terjadi di jalur alternatif Bogor-Sukabumi, Rabu (27/12/2017) pagi. Kecelakaan melibatkan tiga unit kendaraan, yaitu truk, angkot, dan mobil Alphard.
Truk engkel bermuatan batu kapur jatuh ke jurang sedalam 10 meter, tepat di Kampung Palasari Limbung RT 01 RW 01, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Advertisement
Sementara satu unit angkutan kota 04A dengan nomor polisi F 1986 AM yang dikemudikan Indra (27) rusak parah. Adapun mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 7 DTM hanya mengalami kerusakan di bagian depan.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 7.30 WIB itu. Beberapa penumpang angkot dan truk hanya mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut.
Peristiwa kecelakaan berawal saat truk yang dikemudikan Ahmad (21) melaju dari arah Kota Bogor menuju Sukabumi dengan kecepatan rata-rata 20 kilometer per jam.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk tak kuat menanjak akibat kelebihan muatan. Karena tidak kuat menahan beban, truk warna kuning ini kemudian mundur dan menabrak angkot yang ada di belakangnya.
"Di dalam angkot hanya ada satu penumpang," kata Asep.
Truk Masuk Jurang
Truk yang masih bergerak mundur kembali menabrak mobil Alphard yang membawa rombongan keluarga Sadiman (59), ayah dari Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin.
"Di dalam mobil Alphard ada enam orang termasuk sopir. Dua di antaranya anak dan wanita," ujar Asep.
Usai menabrak dua kendaraan di belakangnya, truk yang hilang kendali kemudian masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
"Setelah banting setir ke kiri, truk langsung masuk jurang tepat di samping jembatan," kata dia.
Advertisement
Hindari Banyak Korban
Menurut pengakuan Ahmad, dia mengaku sengaja membanting setir ke kiri untuk menghindari jatuhnya korban.
"Kalau tidak banting setir kiri bisa nabrak kendaraan lain. Waktu itu banyak motor yang lewat," tutur Ahmad.
Hingga pukul 11.45, anggota Polsek Cigombong dibantu Unit Laka Lantas Polres Bogor tengah melakukan evakuasi truk dan angkot.
Sementara rombongan keluarga Sadiman kembali melanjutkan perjalanannya mencari bibit durian di wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Saksikan video pilihan berikut: