Traveler, Ini yang Perlu Anda Ketahui soal Kereta Bandara

Agar tak bingung saat ingin menggunakan fasilitas kereta bandara, simak beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal kereta bandara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Des 2017, 14:33 WIB
Penumpang berada di dalam kereta Bandara Soekarno-Hatta di stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12). Dengan kereta bandara ini, perjalanan dari Jakarta ke Soekarno-Hatta hanya membutuhkan waktu tempuh 55 menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Mulai bulan ini Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah mulai beroperasi. Dilengkapi layanan prima dan fasilitas berstandar global, kereta ini akan mengubah wajah Soekarno-Hatta menjadi bandara terbaik dunia yang masuk jajaran Skytrax bintang 5.

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bisa menggunakan fasilitas kereta bandara ini, yaitu datang langsung ke stasiun dan melalui aplikasi Railink. Jika Anda ingin langsung di stasiun, pastikan datang ke stasiun yang melayani perjalanan kereta bandara. Di tahap awal, kereta bandara hanya melayani beberapa stasiun, antara lain Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Batu Ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta. Setelah beroperasi normal, kereta bandara juga akan berhenti di Stasiun Sudirman.

Di stasiun-stasiun tersebut, penumpang bisa membeli tiket di vending machine yang berjejer. Untuk menuju tempat pembelian tiket atau vending machine, penumpang harus naik ke lantai dua. Tak perlu takut, ada eskalator lebar yang memudahkan penumpang yang membawa koper.

Tak hanya itu, stasiun kereta bandara juga dijamin ramah bagi lansia serta mereka yang berkebutuhan khusus. Papan petunjuk terpasang di tempat-tempat yang strategis dan mudah dibaca.

Muhammad Awaluddin, Presiden Director PT Angkasa Pura II (Persero), menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (27/12/2017) mengatakan, tampilan papan petunjuk mudah dikenali, penggunaan ikon juga sesuai dengan rekomendasi dari Skytrax.

Namun demikian, yang perlu diketahui masyarakat, pembayaran tiket bandara hanya bisa menggunakan kartu debet atau kartu kredit. Penumpang akan diminta untuk memasukkan nama, nomor ponsel, serta alamat email.

Jika Anda merasa bingung saat pertama kali membeli tiket kereta bandara, jangan segan untuk bertanya kepada petugas yang ada di tiap sudut vending mechine.

Merasa repot dengan vending mechine di stasiun, cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengaktifkan aplikasi Railink pada ponsel pintar Anda. Aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store dan Apple App Store memungkinkan Anda membeli tiket kereta bandara hanya dalam sekali klik. Pembelian online sendiri hanya melayani pembayaran via internet banking dan Doku Wallet.

 


42 Perjalanan per Hari

Rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta yang mulai beroperasi memasuki peron stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12). Rencananya, operasional kereta bandara akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada tahap awal, setiap hari akan ada total 42 perjalanan pulang-pergi dengan durasi 55 menit per perjalanan. Dari Stasiun Sudirman Baru, perjalanan kereta bandara pertama dimulai pada pukul 03.47 dan terakhir 21.47. Sementara di stasiun Bandara Soekarno-Hatta kereta pertama berangkat tiap pukul 06.10 dan terakhir pukul 23.10. Tiap perjalanan akan diberi jarak sekitar 30 menit.

“Kami berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas baru ini dapat mengantarkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara terbaik di dunia yang masuk di jajaran Skytrax bintang 5,” ujar Awaluddin.

 


Apresiasi Menteri Pariwisata

Ruang informasi untuk penumpang di Stasiun Sudirman Baru atau yang sekarang disebut Stasiun BNI City, Jakarta, Selasa (26/12). Stasiun Sudirman Baru ditetapkan sebagai stasiun pemberangkatan awal kereta Bandara Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mengapresiasi hadirnya kereta bandara. Dirinya yakin, ke depan Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa bersaing secara global dengan bandara-bandara lain di luar negeri.

“Semuanya sangat keren. Customer interfacing unit kita, semuanya diset dengan global standar. Bandaranya jadi sangat ramah wisatawan. Kalau seluruh proses kerja ini bisa kita sistemkan, maka kita akan betul-betul bisa mengendalikan perang-perang yang kita jalankan dan memastikan kemenangan," ungkap Arief Yahya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya