Sulitnya Evakuasi Korban Tembok Roboh Proyek Pakubuwono Spring

Pihak kontraktor masih melakukan penguatan terhadap pondasi konstruksi, sehingga proses evakuasi tetap berlangsung.

oleh Anendya Niervana diperbarui 27 Des 2017, 15:18 WIB
Polisi dan petugas keamanan mengecek lokasi ambruknya kanopi di areal proyek Apartemen Pakubuwono Spring 3 di Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Jakarta, Rabu (27/12). Insiden ini juga mengakibatkan tiga orang lainnya luka-luka. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin mengatakan, proses evakuasi terhadap satu korban tewas kecelakaan kerja Apartemen The Pakubuwono Spring masih sulit dilakukan hingga saat ini.

"Kami mendapatkan informasi bahwa korban ada enam orang. Jadi tiga luka-luka dan tiga meninggal dunia, dan satu meninggal dunia masih ada di lokasi karena tertimpa bangunan," ujar Mardiaz usai memeriksa TKP, Rabu (27/12/2017).

Hal tersebut disebabkan kehati-hatian yang diupayakan selama proses evakuasi agar bangunan tidak roboh lagi. Penguatan konstruksi perlu dilakukan agar selama proses evakuasi tim penyelamat tetap aman.

"Saat ini perlu adanya penguatan-penguatan konstruksi yang lainnya. Karena kalau tidak dikuatkan, takutnya nanti akan roboh kembali," tutur Mardiaz.

Sekarang ini, kata Mardiaz, pihak kontraktor masih melakukan penguatan terhadap pondasi konstruksi, sehingga proses evakuasi tetap berlangsung.

"Karena itu akan mengambil ataupun mengangkat bangunan yang roboh itu. Kalau memang tidak dikuatkan takutnya nanti malah menimbulkan kerusakan yang lain," ujarnya.

Proses evakuasi ini dilakukan pihak pengembang dengan didampingi kepolisian dibantu menggunakan alat berat.

 


Kelalaian Kerja

Petugas melihat sisa robohnya bangunan proyek Apartemen Pakubuwono Spring 3 yang ditutupi terpal di Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Jakarta, Rabu (27/12). Akibat insiden ini, tiga orang tewas. (Liputan6.com/JohanTallo)

Mardiaz mengatakan, pihak laboratorium forensik akan mendalami penyebab robohnya proyek bangunan ini. Ia menambahkan, dugaan kelalaian kerja akan ditindaklanjuti esok hari bersama labfor.

"Tentunya untuk kelalaian ini nanti setelah adanya hasil pemeriksaan labfor baru kita ketahui, tapi jelas ada kelalaian soalnya mengakibatkan meninggal dunia," ucap Mardiaz.

Pihak kepolisian sudah memeriksa dua saksi atas kejadian ini. Salah satu saksi merupakan petugas pengawas.


Daftar Korban

Bangunan proyek Apartemen Pakubuwono Spring 3 yang ambruk ditutupi terpal di Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Jakarta, Rabu (27/12). Pihak pengawas proyek mengevakuasi korban luka ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. (Liputan6.com/JohanTallo)

Keenam korban diketahui sebagai pekerja di bawah PT Tunas Jaya Sanur yang mengoperasikan pengerjaan proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring tersebut.

Berikut daftar nama korban luka dan tewas dalam insiden ini:

1. Aris Suryanto bin Sumadi (33), mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan.

2. Muklas (44), mengalami luka sobek di kepala sebelah kiri (7 jahitan).

3. Idris bin Sohari (28), mengalami luka lecet di ketiak kiri dan kanan, serta luka sobek di kaki sebelah kiri (5 jahitan).

4. Adi alias Bima (30), meninggal dunia.

5. Khoirul Ma'sum (35), meninggal dunia.

3. Dedi Irawan, meninggal dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya