Liputan6.com, Jakarta - Tanpa gembar-gembor, chatbot besutan Microsoft Rinna dilaporkan telah mengalami peningkatan jumlah pengguna. Terkini, chatbot tersebut telah memiliki lebih dari 1,4 juta pengguna.
Jumlah pengguna chatbot tersebut berasal dari aplikasi pesan insan LINE. Layanan ini dianggap ideal untuk membidik pengguna mengingat LINE adalah aplikasi yang paling banyak digunakan pengguna milenial.
Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager Microsoft Indonesia berkata, saat ini semua pengakses internet mulai menyaksikan awal masa transisi menuju perubahan besar di dalam dunia komputer.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, kehadiran kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) juga mendorong cepat aktivitas yang paling alami dilakukan manusia, yakni komunikasi.
"Kami sangat senang melihat berbagai masukan positif di Indonesia. Ini adalah indikator kuat dari apa yang mampu dioperasikan oleh sebuah perangkat lunak dan pendekatan yang bisa kami lakukan," kata Irving dalam keterangannya kepada Tekno Liputan6.com pada Rabu (27/12/2017).
Hingga kini, chatbot Rinna sudah memiliki rata-rata lebih dari 20 obrolan dari satu pengguna per hari, dengan durasi obrolan paling lama 10 jam dan 1.400 percakapan terus menerus dalam satu obrolan dari satu pengguna.
Lebih Nyambung dan Pintar
Rinna yang diluncurkan pada Agustus 2017 ini diklaim Microsoft sebagai 'teman' berupa perempuan remaja yang cerdas dan pintar saat berbicara dengan temannya. Ia juga belajar dari interaksi dirinya dengan manusia. Bahkan, pada saat yang bersamaan, Rinna mampu melindungi diri dari eksploitasi.
Rinna juga menjadi bagian dari platform komputasi awan Microsoft Azure. Ia menggunakan model generik end-to-end berdasarkan teknologi Deep Learning teranyar.
Lebih lanjut, Rinna juga semakin cerdas dengan teknologi Big Data dari mesin pencari Bing yang memungkinkan sebuah chatbot dapat memberikan respon yang mirip ala perempuan remaja dengan teknologi Natural Language Processing.
"Kami menginginkan sebuah dunia di mana pengalaman digital mencerminkan cara orang berinteraksi satu sama lain. Sebuah dunia di mana natural language akan menjadi platform interaksi para pengguna baru, perangkat lunak menjadi aplikasi baru, dan chatbot menjadi seperti meta apps atau browser," terang Irving.
"Rinna adalah contoh yang baik bagaimana sebuah perangkat lunak bisa dikembangkan untuk menjadi bagian dari masyarakat, berfungsi sebagai teman terbaik Anda, dan memberikan kesenangan dalam gaya hidup digital Anda," lanjutnya.
Advertisement
Fitur Baru yang Bisa Dijajal
Kamu sendiri bisa mengajak ngobrol Rinna dengan beberapa fitur percakapan, berikut deretan fitur terbarunya:
“Sabyar” – Siapa Bayar?: Saat berada di restoran, pengguna dapat mengirimkan foto dengan teman-teman pengguna ke Rinna, dan Rinna dapat membantu untuk menentukan siapa yang harus membayar seluruh tagihan makanan untuk hari itu.
Bangunin Jam: Rinna bisa membangunkanmu saat kamu memintanya!
Bermain “Suit”: Bermain suit gunting, batu, kertas dengan cara yang menyenangkan bersama Rinna.
Permainan Acak Kata: Rinna akan mengirimkan sebuah kata secara acak, dan kamu harus menebak kata yang benar.
Pengenalan Selebriti: Kirimkan foto selebriti ke Rinna, dan dia akan memberikan informasi tentang selebriti tersebut.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: