Liputan6.com, Garut - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebuah minibus Elf jurusan Kawali-Bandung terguling hingga menyebabkan seorang penumpang tewas.
Kapolsek Limbangan, Kompol Asep Suherli mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 08.25 WIB. Saat itu, Elf yang dikemudikan Rukmana (44) melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Tasikmalaya.
Baca Juga
Advertisement
Saat tiba di kawasan Kampung Pulosari, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, yang berada di perbatasan Garut dan Bandung, sebuah sepeda motor berjenis NMAX tiba-tiba menyalip motor yang berada di depan Elf.
"Akhirnya sopir membanting kendaraan menghindari kecelakaan fatal," ujarnya, Rabu (27/12/2017).
Kendaraan Elf bernomor polisi Z 7641 TB akhirnya terguling. Seorang penumpang bernama Najziah (10) terlempar. Bocah asal Kampung Mulyasari, RT 10 RW 03, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis itu meninggal dunia.
4 Korban Luka
Selain Najziah, empat penumpang Elf lainnya terluka berat. Mereka adalah Icah (60) asal Ciamis, Ade (40) warga Sukawening Garut, Indah (25) warga Tasikmalaya, dan Nunung (58) warga Sumedang.
"Diduga semua korban terlempar dari Elf," kata Asep.
Sementara, pengendara sepeda motor NMAX hanya mengalami luka ringan. Para korban luka semuanya dibawa ke Puskesmas Limbangan. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Garut.
Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas kendaraan sempat tersendat karena adanya proses evakuasi penumpang. Namun, tidak berlangsung lama.
Advertisement
Mobil Travel Tabrak Tronton, 8 Orang Meninggal
Beberapa waktu yang lalu, kecelakaan tragis terjadi di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 121-122 kawasan hutan Lingkungan Pengumuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kecelakaan yang merenggut delapan nyawa itu melibatkan mobil travel Suzuki Elf yang mengangkut pemudik dengan sebuah truk tronton.
Selain itu, lima penumpang lainnya mengalami luka serius. Kabid Humas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja, membenarkan peristiwa nahas yang dialami pemudik tersebut.
"Saat ini tujuh korban meninggal berada di Puskesmas Gilimanuk dan satu korban meninggal di RSUD Negara. Sementara korban luka masih menjalani perawatan," kata Hengky, Minggu, 18 Juni 2017.
Dari informasi yang diterimanya, peristiwa yang terjadi pukul 21.05 Wita itu bermula ketika mobil Elf pengangkut pemudik dari arah Denpasar yang dikemudikan Ahmad Aris melaju begitu kencang.
"Begitu sampai di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan travel mengalami out off control, oleng, dan terbalik ke jalur kanan," ujar Hengky.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil truk tronton bernomor polisi DK 9455 WL yang dikemudikan oleh I Putu Sarga, yang mengangkut 35 ton muatan semen. Tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil ELF ringsek di bagian depan dan belakang.
Saksikan video pilihan berikut: