Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2017 jadi waktu yang amat menguntungkan bagi deretan orang terkaya dunia. Laporan terbaru Bloomberg mengungkap, 500 orang terkaya dunia mampu mendapat tambahan kekayaan hingga US$ 1 triliun. Jumlah ini meningkat empat kali lipat dibanding tahun 2016.
Kenaikan kekayaan para orang berduit ini dipicu oleh kondisi pasar saham yang terus membaik serta kondisi sosial dan politik yang mencapai rekor tertinggi.
Baca Juga
Advertisement
Dalam daftar Bloomberg Billionaires Index, seperti dilansir Kamis (28/12/2017), harta orang-orang terkaya dunia meningkat 23 persen. Hal yang sama juga terjadi di daftar orang terkaya versi MSCI World Index dan Standard & Poor dimana keduanya menunjukkan kenaikan 20 persen.
Pendiri Amazon Jeff Bezos jadi miliarder dengan peningkatan harta terbanyak sepanjang tahun 2017. Pria berkepala plontos ini dilaporkan mampu mereguk kenaikan harta kekayaan mencapai US$ 34,2 miliar. Ia juga mampu menyalip Bill Gates dan duduk di posisi teratas orang terkaya dunia.
Sementara Bill Gates kini duduk di posisi kedua dengan kekayaan mencapai US$ 91,3 miliar. Suami dari Melinda Gates ini mengalami penurunan kekayaan yang cukup besar sejak mendonasikan sebagian besar hartanya untuk amal. Tahun ini, Bill Gates memberikan sumbangan US$ 4,6 miliar melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation.
George Soros juga jadi miliarder yang menyumbangkan banyak hartanya untuk kepentingan amal. Pada Oktober lalu, miliarder ini memberikan US$ 18 miliar amal yang disalurkan melalui Open Society Foundations. Hal ini akhirnya membuat peringkat miliarder ini turun ke rangking 195 dengan kekayaan US$ 8 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Asia Lampaui Amerika
Selain Jeff Bezos, miliarder lain yang mampu untung besar tahun ini adalah 38 orang kaya asal China. Pengusaha dari Negeri Tirai Bambu ini sukses menambah kekayaan mereka sebesar US$ 177 miliar pada 2017.
Total, miliarder China mampu membukukan kenaikan kekayaan sebesar 65 persen. Paling tinggi di antara miliarder dari negara lain.
Jumlah orang kaya dari Asia juga bisa mengalahkan Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Fakta ini diungkap oleh laporan UBS Group AG dan PricewaterhouseCoopers.
Setelah penutupan perdagangan pada Selasa, 26 Desember, 500 orang terkaya dunia mengontrol kekayaan sebesar US$ 5,2 triliun. Lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 4,4 triliun.
Advertisement
