Liputan6.com, Los Angeles - Masa depan waralaba film Alien nampaknya akan semakin suram. Sutradara Ridley Scott telah berbicara mengenai sekuel Alien: Covenant. Namun, karena pendapatan dan skor yang biasa-biasa saja untuk sekuel Prometheus tersebut, film terbaru Alien yang sempat direncanakan, kemungkinan telah dibatalkan.
Dikabarkan Ace Showbiz, Rabu (27/12/2017), seorang sumber yang mengklaim ikut mengerjakan Alien: Covenant, baru-baru ini menyatakan di forum Blu-ray.com bahwa film berikutnya yang dijadwalkan memulai praproduksi bulan ini, sekarang sudah dibatalkan.
Baca Juga
Advertisement
Lebih buruk lagi, unit gudang penyimpanan yang diisi oleh properti maupun alat peraga film kelima Alien tersebut, baru-baru ini telah dilelang. "Sekuel Covenant pada awalnya dijadwalkan mulai praproduksi bulan ini di Sydney," kata sumber tersebut.
"Setelah hasil di box office, syuting dibatalkan dan sebuah unit penyimpanan gudang penuh barang-barang syuting telah dilelang beberapa bulan lalu. Jadi, rencana semula untuk mengeluarkan film selanjutnya dengan cepat tentu telah berubah tanpa rencana jangka pendek untuk apa pun," lanjutnya menjelaskan nasib sekuel Alien: Covenant.
Belum Dikonfirmasi
Meskipun begitu, keaslian sumber tersebut belum dapat dikonfirmasi. Namun, tidak mengherankan jika Fox benar-benar membatalkan rencananya untuk merilis sekuel Alien: Covenant.
Dikarenakan, film terbaru Alien tersebut tidak banyak disukai baik melalui kritik pengamat maupun penonton bioskop. Kebanyakan dari penonton tidak terlalu nyaman dengan campuran formula Alien klasik yang dicampur dengan tema agama, penciptaan, dan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan hal-hal di luar angkasa.
Advertisement
Awakening
Sutradara Ridley Scott mengatakan kepada IGN pada Mei 2017 bahwa sekuel Alien: Covenant yang diperkirakan berjudul Awakening, akan mulai syuting dalam waktu 14 bulan setelahnya.
Cerita dalam Alien: Covenant sendiri terjadi bertahun-tahun setelah film Prometheus yang berfokus pada awak kapal Covenant yang menemukan tempat yang belum dipetakan. Disangka surga baru, tempat tersebut sebenarnya adalah dunia yang gelap nan berbahaya.