BTN Rombak Direksi, Ini Susunan Barunya

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) merombak jajaran direksi perseroan. Perubahan tersebut ditandai dengan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini (28/12/2017). Pada RUPSLB ini, perseroan mengangkat Dasuki Amsir sebagai Direktur Bank BTN.

Dasuki menggantikan Handayani yang mengisi posisi direksi di Bank BRI. Dasuki Amsir sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III. Dia sebelumnya juga bernah berkarir di Bank BNI.

"Kami menyambut baik Dasuki Amsir sebagai bagian dari keluarga besar Bank BTN. Semoga dengan bergabungnya Dasuki dapat memberikan kontribusi yang positif bagi BTN ke depannya," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, hari ini. 

Lebih lanjut Maryono menjelaskan, Bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 24 persen pada 2018. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibanding dengan rata-rata target pertumbuhan target industri perbankan sebesar 13-14 persen.

"Program Sejuta Rumah masih menjadi pendorong utama kredit Bank BTN," kata dia.

Sementara itu, perseroan menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 24 persen. Porsi dana murah akan mengambil porsi sekitar 48-49 persen dari total DPK.

"Persaingan perebutan DPK akan sangat ketat pada 2018," ujar Maryono.

Maryono mengaku, BTN menjalankan sejumlah strategi di antaranya meningkatkan CASA, meningkatkan DPK komersil berbasis construction value chain, dan pendanaan institusi berbasis KPR dan memperluas whosale funding, penerbitan surat utang, pinjaman, negotible certificate deposit (NCD), ataupun pinjaman luar negeri.

Tonton Video Pilihan Ini