New Delhi - Presiden Otoritas Bulutangkis India (BAI), Himanta Biswa Sarma, mengaku tak khawatir dengan rumor mundurnya mantan pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo, sebagai pelatih tunggal putra. Namun, diakuinya sang pelatih tak dapat dihubungi hingga saat ini.
"Saya tidak khawatir dengan semua kabar yang beredar di luar sana terkait Mulyo," ujar Bisma dikutip dari Firstpost, Kamis (28/12/2017).
Baca Juga
- 10 Pemain Penerima Hadiah Terbesar 2017, Termasuk Kevin / Marcus
- Mulyo Handoyo Dikabarkan Mundur sebagai Pelatih Bulutangkis India
- 1.991 Atlet Bakal Ramaikan Test Event Asian Games 2018
Advertisement
"Kami belum mendapat informasi apapun, Dia kembali ke Indonesia untuk berlibur, tapi belum melakukan komunikasi ataupun memberi kepastian apakan bakal mundur sebagai pelatih," sambungnya.
Mulyo dikabarkan memilih mundur sebagai pelatih tunggal putra karena keluarganya merasa tidak nyaman tinggal di Negeri Seribu Dewa itu. Dia dihadapkan dengan pilihan sulit apakah terus bertahan di India atau terpisah dari keluarganya di Indonesia.
Selain isu tersebut, beredar rumor lain di mana Mulyo disebut-sebut menerima pinangan Singapura untuk menjadi pelatih kepala. Kabar tersebut bahkan sempat dikonfimasi salah satu petinggi BAI.
Mulyo Handoyo merupakan sosok penting dalam kebangkitan tunggal putra India. Dia berhasil memoles Srikanth Kidambi yang tampil cemerlang sepanjang 2017.
Untuk diketahui, Mulyo Handoyo mengawali karier kepelatihan pada tahun 1982 dengan menjadi pelatih di PB Djarum Kudus. Pada 1995, dia kemudian ditarik untuk menangani pematin Pelatnas Prima di Cipayung.
Pada era itulah mantan pelatih timnas Singapura ini membawa Taufik Hidayat menuju kesuksesan. Dia mampu membawa Taufik merebut medali emas SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade di Athena pada 2004.
