Liputan6.com, Milan - Kemenangan atas Inter Milan menambah keyakinan AC Milan untuk menjuarai Coppa Italia musim ini. Mereka berharap dapat meraih gelar keenam sepanjang sejarah.
AC Milan melangkah ke semifinal setelah mengalahkan rival sekota 1-0 di Stadio San Siro, Kamis (28/12/2017) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya I Rossoneri harus melewati Lazio pada babak empat besar yang berlangsung dua leg. AC Milan dijadwalkan menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada 31 Januari 2018, sebelum bertamu ke Olimpico pada 28 Februari.
Jika sukses melewati tantangan, mereka harus mengalahkan salah satu di antara Napoli, Atalanta, Torino, atau juara bertahan Juventus untuk mengangkat trofi.
"Kemenangan ini tidak berarti apa-apa karena trofi masih jauh. Kami berharap dapat berjaya di kompetisi ini," kata gelandang AC Milan, Lucas Biglia, dilansir situs resmi klub.
Perbaiki Posisi
Tidak hanya Coppa Italia, AC Milan juga berambisi memperbaiki posisi di klasemen. Saat ini mereka terdampar di peringkat 11. I Rossoneri berkesempatan jika menaklukkan Fiorentina, Sabtu (30/12/2017).
"Kompetisi masih panjang kami harus memanfaatkannya. Kami harus segera melupakan kemenangan tadi dan fokus ke Fiorentina," tutur Biglia.
Advertisement
Minim Gelar
Meski sukses di Serie A, Eropa, dan dunia, rekor AC Milan di Coppa Italia terbilang buruk. mereka hanya lima kali menjadi juara, dicapai pada 1967, 1972, 1973, 1977, dan 2003.
Bersanding bersama Torino dan Napoli pada klasemen pengoleksi titel, ada lima tim yang lebih baik ketimbang I Rossoneri.
Pengoleksi Titel
12 Juventus (1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017)
9 AS Roma (1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008)
7 Inter Milan (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011)
6 Fiorentina (1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001), Lazio (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013)
5 Torino (1936, 1943, 1968, 1971, 1993), AC Milan (1967, 1972, 1973, 1977, 2003), Napoli (1962, 1976, 1987, 2012, 2014)
Advertisement