Deddy Mizwar: Saya Hormati Pilihan PKS

Presiden PKS Sohibul Iman langsung mengontak dirinya dan mengabari keputusan PKS bergabung dengan Partai Gerindra.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2017, 06:58 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar hadir di Malam Puncak HUT 26 SCTV (Foto: Liputan6.com/ Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tidak merasa ditinggakan oleh PKS usai partai politik ini memutuskan berkoalisi kembali dengan Partai Gerindra mengusung Mayjen TNI (Purnawirawan) Sudrajat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018.

"Tidak merasa ditinggalkan, saya bahagia karena setiap ketetapan Allah adalah yang terbaik. Tiba-tiba 'kan kita tidak menduga, ada jalan keluar, kemudian tiba-tiba ada yang mendekat Partai Golkar. Ini sudah ketetapan Allah," kata Deddy Mizwar di Bandung, Kamis.

Menurut dia, Presiden PKS Sohibul Iman langsung mengontak dirinya dan mengabari keputusan PKS bergabung dengan Partai Gerindra sebelum pengumuman disampaikan di Jakarta.

"Ini sebagai etika politik yang harus dihargai. Beliau memberi tahu keputusannya, saya 'respect'. Dia bukan pemilik partai, ada forum tertinggi. Saya hormati dan tidak paksakan. Pak Syaikhu juga, tadinya mau datang sore, tetapi saya harus ke Jakarta. Jadinya besok," kata Deddy Mizwar seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, lanjut dia, Sohibul Iman juga meminta kepada dirinya agar tetap menjaga komunikasi dengan semua bagian PKS.

"Bahkan, Pak Sohibul minta grup WhatsApp jangan dihapus. Isinya ada saya, ada Syaikhu, dan kader PKS lain," Deddy Mizwar menandaskan.

 


Hubungan Tak Berubah 

Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bertemu di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017) (Ist)

Deddy Mizwar memastikan hubungan dengan Ahmad Syaikhu tidak banyak berubah.

Pria yang akrab disapa Demiz ini mengaku memiliki banyak sahabat terbaik di PKS. Setelah pecah koalisi tersebut, dirinya akan tetap berkomunikasi baik sebagai sahabat dengan para kader PKS tersebut.

"Jadi, tidak ada yang menyakiti saya. Doa saya terkabul, Pak Sudrajat akhirnya mendapat pasangan," katanya.

Ia mengatakan bahwa Ahmad Syaikhu yang sempat diusung menjadi calon wakil gubernurnya akan tetap menjadi tetangganya dan tetap menjadi guru mengaji di kompleks perumahannya di Bekasi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya