Liputan6.com, Jakarta - Cerita tentang Marc Marquez memang tidak pernah ada habisnya. Dia adalah salah satu pembalap yang berhasil memecahkan sejumlah rekor di ajang MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Pada tahun ini misalnya, Marquez sukses menjadi pembalap termuda dalam sejarah di kejuaraan grand prix balap motor dengan merebut empat gelar juara dunia di kelas utama di usia 24 tahun dan 254 hari.
Catatan apik itu sekaligus mencoret torehan yang pernah dicetak leganda Mike Hailwood, (25 tahun dan 107 hari) saat merebut gelar keempatnya secara beruntun di kelas 500cc pada 1965.
Tidak hanya menggusur prestasi Hailwood saja. Marquez juga berhasil menempatkan namanya sebagai pembalap termuda sepanjang sejarah yang punya koleksi enam trofi yakni 2010 (125cc), Moto2 (2012), MotoGP (2013, 2014, 2016 dan 2017).
Marquez berhasil menggusur nama Valentino Rossi dari catatan tersebut (25 tahun dan 244 hari) ketika meraih trofi juara dunianya yang keenam pada 2004. Sepenggal cerita itulah yang membuat Carlos Checa merasa takjub.
Pembalap Fenomenal
Menurut Checa, Marquez adalah salah satu pembalap yang sangat fenomenal. Dia tidak hanya cepat, tapi juga konsisten di setiap putaran. Buktinya, dari 18 balapan di musim ini, The Baby Alien berhasil naik podium sebanyak 12 kali.
Dengan rincian, enam kali berada di podium pertama, empat kali posisi runner-up, dan dua kali di peringkat ketiga.
Advertisement
Komentar Checa
"Dia (Marc Marquez) adalah salah satu pembalap tercepat yang pernah kami lihat. Marquez adalah seorang pembalap serba bisa dan memiliki tekad yang luar biasa," ujar Checa seperti dikutip dari GPone, Jumat (29/12/2017).
"Hal yang paling mengejutkan saya adalah mentalitasnya, ini unik. Jika dia (Marc Marquez) terus di level ini, akan sulit bagi pengendara lain untuk mencoba dan memenangkan kejuaraan," ucap legenda balap Spanyol tersebut.
(David Permana)