Liputan6.com, Jakarta - Menyambut ribuan pengunjung pada saat pergantian tahun, Taman Impian Jaya Ancol melakukan berbagai persiapan, salah satunya sistem parkir terpusat. Ancol melakukan itu sebagai upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan yang masuk.
Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, Ancol sudah bersiap diri menyambut lonjakan pengunjung pada saat tahun baru 2018.
"Dengan seluruh rangkaian persiapan ini, Ancol siap menerima ribuan pengunjung yang akan menghabiskan malam pergantian tahun," ujarnya pada Kamis (28/12/2017).
Baca Juga
Advertisement
Ancol akan membagi sistem parkir menjadi tiga zona, yaitu Sentra Parkir Timur, Parkir Barat, dan Parkir Tengah.
Zona Parkir Timur terletak di area Pantai Carnaval, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung 8 ribu unit mobil serta 16 ribu unit motor. Sementara itu, parkir Tengah yang merupakan tempat parkir khusus motor, berada di area parkir gondola dan memiliki kapasitas parkir 7 ribu unit motor.
Zona Parkir Barat terletak di area parkir Ecovention dan Pasar Seni. Parkir Barat dapat menampung sekitar 5 ribu unit mobil dan 11 ribu unit motor.
Dari total zonasi tersebut, diperkirakan kawasan parkir Ancol mampu menampung sekitar 13 ribu unit mobil dan 33 ribu unit motor pada saat perayaan tahun baru.
Pemberlakuan sistem parkir itu akan dimulai sejak 31 Desember 2017 pukul 05.00 WIB, sampai 1 Januari 2018 pukul 23.00 WIB.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Skema Arus Masuk dan Keluar
Guna memudahkan pengunjung menuju kantong parkir yang disediakan, maka dibuat skema arus masuk dan keluar kawasan Ancol. Bagi pengunjung yang menuju Ancol di bawah pukul 09.00 pagi, mereka diarahkan untuk memasuki pintu Gerbang Carnaval.
Baru pada jam-jam berikutnya, pengunjung dapat masuk melalui Gerbang Barat, Gerbang Timur, Gerbang Marina, dan juga Gerbang Carnaval.
Sementara itu, beberapa unit rekreasi seperti Dufan, Seaworld Ancol, Atlantis Water Adventure dan Ocean Dream Samudra akan tutup lebih awal pada 31 Desember, yakni pukul 15.00 WIB. Hal itu diberlakukan untuk menghindari kepadatan arus masuk-keluar kendaraan.
Manajemen Ancol turut menyiapkan sekitar 112 bus wara-wiri dan tiga rangkaian kereta sato-sato untuk memobilisasi pengunjung ke tempat rekreasi yang akan dituju. Dua layanan transportasi tersebut akan beroperasi selama 24 jam.
Selain itu, pihak Ancol juga mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polisi, Satpol PP, Pramuka, Dishub, P3K, Kebersihan, lifeguard, dan torguide, yang akan diturunkan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan kawasan Ancol.
Advertisement