Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan mengevaluasi penataan kawasan Tanah Abang, Jumat (29/12/2017) sore ini. Dia pun menyambut baik petisi yang dibuat masyarakat dalam laman change.org.
Dia pun ingin mengundang para penandatangan petisi tersebut untuk bersama-sama mencoba mencari solusi terbaik.
Advertisement
"Nanti kita undang yang 33 (ribu penandatangan) akan kita coba berikan alternatif solusinya seperti apa," ujar Sandi usai menyambangi Workshop PNM Mekaar di Jalan Pangkalan Asem, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Menurut dia, sejauh ini, penataan kawasan Tanah Abang menunjukkan perubahan yang baik. Salah satunya, peminat Transjakarta Tanah Abang Explorer meningkat. Juga bertambahnya penghasilan pedagang yang menempati tenda.
"Yang sekarang kita pantau dari data awal alhamdulillah Transjakarta sudah tembus 13 ribu lebih dan yang 400 (PKL) itu alhamdulillah usahanya naik," ucap Sandi.
Terima Masukan
Mengenai pedagang yang mengeluhkan pendapatannya berkurang, Sandi ingin mengusulkan tugas khusus. Ia berencana memberikan kegiatan lain bagi pedagang Blok G Tanah Abang dengan menjadi penjual marchandise Asian Games 2018.
"Nanti saya akan tugaskan khusus untuk membuat kegiatan yang menarik. Saya pikir ada Asian Games, ada marchandise yang bisa dijual kayak contoh maskot Asian Para games yang elang bondol itu," tutur Sandiaga.
Kawasan Blok G memang akan dirobohkan tahun depan. Untuk itu, Sandi berusaha mengambil saran terbaik sebelum perobohan kawasan Blok G nanti.
Dia tak lupa ingin tetap menerima 10 usulan terbaik dari petisi Change.org yang akan ditembuskan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan itu.
Keluhan mengenai penataan kawasan Tanah Abang memang kerap dilayangkan pada Pemprov DKI.
Advertisement
Solusi Sementara
Sandi menjelaskan, perencanaan penataan kawasan Tanah Abang ini masih bersifat sementara, sehingga masih butuh banyak masukan.
"Saya ingin sebuah penataan yang sifatnya sementara dulu. Ini sistemnya sangat pop up. Ini bisa menjadi sebuah kolaborasi bukan hanya yang sudah happy, tapi yang belum happy 33 ribu ini punya partisipasi kegiatan," imbuh Sandi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
