Setya Novanto Periksa Kesehatan di RSPAD Ditemani Istri

Terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Des 2017, 14:43 WIB
Jaksa Penuntut Umum membacakan tanggapan eksepsi dakwaan pada sidang lanjutan dugaan korupsi proyek E-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta. Dalam pemeriksaan itu, Setya Novanto ditemani istrinya, Deisti Astriani Tagor.

"Yang saya tahu keluarganya, iya Bu Deisti," kata pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Pantauan Liputan6.com, terdapat mobil tahanan KPK bernomor polisi B 7774 QK telah terparkir di belakang Paviliun Kartika. Namun, saat akan dilihat lebih dekat, salah satu petugas keamanan menyatakan semua kegiatan ada di pintu masuk depan.

Awalnya, mobil tahanan itu memang terparkir di pintu samping Paviliun Kartika. Karena banyaknya awak media yang ingin mengabadikan, mobil tersebut lantas diparkirkan di ruang belakang.

"Enggak usah di belakang, enggak ada apa apa. Ke depan saja, semua pasti lewat depan," ujar seorang petugas keamanan yang berjaga.

Adapun di lokasi terpisah, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan adanya pemeriksaan Setya Novanto di RSPAD.

"Rencananya iya, hakim mengizinkan Setya Novanto periksa di RSPAD," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com.

 


Bukan di RSCM

Awak media menunggu di depan lobi RSCM Kencana, Jakarta, Minggu (19/11). Belum terlihat anggota kepolisian yang berjaga di gedung tempat Ketua DPR, Setya Novanto dirawat dan terpantau hanya awak media di sekitar lokasi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, Ketua DPR nonaktif itu akan memeriksakan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Namun, saat Liputan6.com menyambangi rumah sakit tersebut, Humas RSCM Lastin menyampaikan, pihaknya belum menerima konfirmasi soal rencana KPK itu.

"Belum ada berita sampai saat ini," tutur Lastin saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Biasanya, kata Lastin, KPK akan menghubungi lebih awal jika bermaksud merujuk tahanannya untuk berobat. Sudah ada rencana yang disiapkan, sehingga tidak mendadak datang.

"Minimal kemarin sore atau tadi pagi-pagi gitu," kata Lastin.

Saksikan video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya