Liputan6.com, Jakarta - Meski raganya telah tiada, kata-kata Michel de Nostredame atau Nostradamus melintasi zaman.
Untaian kata dalam bukunya The Prophecies atau Les Propheties dianggap mengandung nubuat atau ramalan tentang kejadian besar yang terjadi di dunia.
Dalam buku itu, ada lebih dari seribu quatrain atau sajak 4 seuntai--yang terdiri atas empat baris--dalam bahasa Prancis, yang diyakini oleh mereka yang percaya, bisa meramalkan kejadian-kejadian yang akan datang.
Baca Juga
Advertisement
Konon, Nostradamus mempelajari astrologi, sains, dan serangkaian okultisme alias hal-hal klenik dan menggunakannya untuk meramalkan masa depan.
Sejumlah orang berpendapat, Nostradamus jitu "meramalkan" sejumlah peristiwa besar, seperti kebakaran besar Chicago (Great Chicago Fire) 1871, kebangkitan bos Nazi Adolf Hitler pada 1930-an, pembunuhan Kennedy bersaudara, kekalahan Napoleon Bonaparte, dan bahkan aksi teror 9/11.
Sekarang, sejumlah individu telah memulai berbagai interpretasi atas ramalan Nostradamus dan mengaitkannya dengan peristiwa yang mungkin akan terjadi pada 2018. Ada banyak versi bermunculan soal ramalannya.
Salah satunya adalah Alessandro Bruno yang menulis artikel untuk diunggah ke Lombardiletter.com, media politik asal Kanada. Konon, menurut interpretasinya, 2018 adalah tahun terburuk dalam sejarah.
Berikut 6 ramalan Nostradamus yang diyakini meramalkan nasib dunia versi Alessandro Bruno, seperti dikutip Liputan6.com dari Express.co.uk, Jumat (29/12/2017).
1. Perang Dunia III
Prediksi yang paling mengerikan untuk tahun 2018 dari buku Nostradamus yang berjudul Les Propheties adalah Perang Dunia III.
"Sebuah perang akan dimulai antara dua kekuatan besar dunia dan akan berlangsung selama 27 tahun," tulis Nostradamus.
"Perang besar akan dimulai di Prancis dan seluruh Eropa akan diserang. Perang akan berlangsung lama dan mengerikan bagi semua orang. Akhirnya akan ada kedamaian, namun hanya sedikit yang akan menikmatinya."
China, Rusia dan Korea Utara diperkirakan akan bersatu untuk mengalahkan Amerika Serikat dalam Perang Dunia III hasil interpretasi Bruno atas buku Les Propheties.
"Perang Dunia III telah menjadi tema relevan. Namun banyak orang yang tak menyadarinya. Rusia dan Amerika Serikat telah mengalami peningkatan tensi selama 30 tahun terakhir," kata Bruno.
"Apalagi, berbagai pejabat dari kedua negara terus menyulut konflik."
Advertisement
2. Erupsi Gunung Vesuvius
Gunung vulkanik di Italia itu -- yang bertanggung jawab atas penghancuran bersejarah Pompeii pada 79 SM -- akan "berguncang setiap lima menit sekalit" dan 6.000 orang akan terbunuh, menurut interpretasi Bruno atas buku Les Propheties Nostradamus.
Pada awal 2016, lebih dari 1,5 juta orang diberi peringatan bahwa mereka tinggal di zona bahaya dekat dengan gunung berapi super, yang konon bisa meledak kapan saja dan menyebabkan bencana global.
Sementara itu, sekitar 1,5 juta orang yang lain telah tinggal di dalam zona 'yellow danger', dekat dengan Gunung Vulkanik Super Vesuvius.
3. Gempa Bumi Dahsyat
Menurut interpretasi Bruno atas buku Les Propheties Nostradamus, diprediksi akan terjadi bencana alam besar yang terjadi di seluruh Amerika Serikat.
Bruno menulis, "Gempa bumi harus diperhatikan terutama di wilayah barat Amerika Serikat. Kekuatannya akan terasa di tanah di seluruh dunia."
US Geological Survey (USGS) secara hati-hati memantau aktivitas seismik di Zona Subduksi Cascadia, di mana terjadi serangkaian getaran ringan pada tahun 2016, dan dua garis patahan di California, termasuk San Andreas.
Para ilmuwan mengatakan, kedua garis patahan California dan Zona Subduksi Cascadia sudah lama tertunda gempa besar berkekuatan delapan atau lebih.
Namun, USGS mengungkapkan, Zona Subduksi Cascadia yang paling memprihatinkan.
Zona itu melintasi sepanjang sekitar 96 km di sepanjang pantai Pasifik dari California utara ke Pulau Vancouver, sehingga kota-kota besar termasuk Portland, Seattle dan Vancouver berada dalam jangkauan tsunami, mengancam jutaan orang dan infrastruktur utama.
Advertisement
4. Hujan Komet dan Asteroid
Sebuah serangan asteroid besar diperkirakan akan terjadi pada tahun 2018, menurut interpretasi Bruno atas buku Les Propheties Nostradamus.
"Sebuah momen kekerasan besar akan terjadi bersamaan dengan munculnya sebuah komet di langit. Terorisme nuklir dan bencana alam akan menghancurkan planet kita," tulis Bruno.
Meski teori tentang komet dan asteroid besar yang akan menghantam Bumi dan menimbulkan kehancuran tampak relevan, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut, dua benda itu tak akan memberikan ancaman berarti bagi Planet Bumi dalam 100 tahun ke depan.
5. Kejatuhan Ekonomi
Nostradamus pernah menulis, "Orang kaya akan tumbang untuk beberapa kali ke depan."
Bruno menginterpretasi tulisan itu dengan menyebut, pada 2018 akan terjadi keruntuhan ekonomi global yang dipicu oleh banyaknya bencana alam.
Advertisement
6. Manusia Akan Hidup hingga 200 Tahun
Dengan begitu banyak malapetaka dan kesuraman yang diprediksi akan terjadi pada 2018, ramalan yang satu ini mungkin sulit untuk dibayangkan nyata adanya.
"Kemajuan obat akan meningkatkan harapan hidup manusia hingga setidaknya (manusia) berusia 200 tahun," tulis Nostradamus.
Menurut interpretasi Bruno, yang mungkin akan terjadi sesungguhnya adalah orang berusia 80 tahun akan tampak muda seperti berusia 50 tahun.
Prediksi lain untuk tahun 2018 versi Nostradamus meliputi; manusia akan bisa berbicara dengan hewan, orang yang ingin memiliki anak harus membutuhkan lisensi atau izin, perbedaan bahasa akan hilang, kebakaran liar akibat pemanasan global, dan berakhirnya sistem pajak di negara Barat.
Jangan Percaya Ramalan
Namun, menurut Ancientcode.com, interpretasi atas nubuat semacam itu harus dipandang dengan sedikit skeptis.
"Nostradamus melihat kejadian mengerikan terjadi pada tahun 2018. Ramalan serupa juga pernah mencuat pada 2017 lalu," tulis Ancientcode.com.
"Ramalan itu harus dicerna dengan hati-hati, terutama pada sejumlah detail-detail tertentu," lanjut situs tersebut.
Para skeptis juga menunjukkan bahwa setidaknya 50 persen dari firasat Nostradamus begitu jauh dari kenyataan. Sehingga, wajar jika banyak peneliti yang mulai menganggap Les Propheties tak lagi relevan dengan kondisi masa kini.
"Saya tidak percaya omong kosong seperti itu, karena semua yang dilakukan Nostradamus adalah menulis sejumlah besar hal secara samar dan kemudian membiarkan pembaca menggunakan imajinasi mereka untuk menafsirkan klausa-klausa sesuai dengan keyakinan mereka sendiri," tulis seorang peneliti yang skeptis dengan Les Propheties.
Advertisement