Pelatih Legendaris AC Milan: Gattuso Sosok yang Tepat

Sacchi percaya Gattuso hanya butuh waktu untuk mengangkat reputasi AC Milan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Des 2017, 02:22 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, merayakan kemenangan atas Inter Milan pada laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017). AC Milan menang 1-0 atas Inter Milan. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Hingga kini, penunjukkan Gennaro Gattuso sebagai pelatih AC Milan masih menjadi perdebatan. Banyak kalangan yang menyebut keputusan Milan soal pengangkatan Gattuso sebagai kesalahan fatal.

Ya, banyak yang terkejut saat AC Milan mengumumkan Gattuso sebagai pengganti Vincenzo Montella yang dipecat. Meski tercatat sebagai pemain legendaris Milan yang memenangkan dua gelar Liga Champions, Gattuso bukan sosok yang berpengalaman soal melatih.

Itu karena ia baru mencicipi pengalaman menukangi tim-tim medioker. Mulai dari Sion, Palermo, OFI Crete, hingga Pisa, tim Serie C. Hasilnya pun bisa ditebak. Bersama Gattuso, Rossoneri tak kunjung memperlihatkan kebangkitan.

Buktinya, saat ini AC Milan justru merosot ke urutan ke-11 klasemen Serie A. Itu karena mereka baru meraih 24 poin dari 18 pertandingan. Hanya tujuh laga yang bisa dimaksimalkan dengan kemenangan. Meski begitu, Arrigo Sacchi tetap memberikan dukungan kepada Gattuso.

"Saya menyukainya, saya sedikit mengenalnya sebagai pelatih, tapi saya berharap ia bisa melakukannya sebaik mungkin. Kita harus berhenti berpikir bahwa pelatih adalah pesulap, tapi harus diletakkan dalam kondisi yang tepat untuk bekerja," kata Sacchi yang sempat menangangi Milan dalam dua periode, dilansir Gazza Net.


Butuh Waktu

Gennaro Gattuso gembira AC Milan kalahkan Inter Milan di laga derby (MARCO BERTORELLO / AFP)

Hingga kini, sudah tujuh laga dilewati Milan bersama pelatih berusia 39 tahun itu. Statistiknya tak cukup mengesankan. Hanya tiga kemenangan dan satu hasil imbang yang didapat. Untungnya, Milan tetap mampu lolos dalam dua kompetisi.

Ya, Gattuso tetap mampu membawa Milan melaju ke 32 besar Liga Europa. Terkini, ia membantu Rossoneri melesat ke semifinal Coppa Italia usai menyingkirkan rival sekota, Inter Milan.

"Ia tiba dalam situasi yang rumit, sebuah perusahaan baru, banyak pemain baru, harus mengangkat psikologis untuk menciptakan semangat tim. Ia sedang mengajarkan para pemainnya soal kemurahan hati. Sebuah tugas yang sulit. Apakah ia pelatih tepat untuk meningkatkan Milan? Ya tentu," tegas Sacchi yang meraih dua gelar Liga Champions bersama Milan itu.


Statistik Gattuso Sebagai Pelatih

Sion: 3 menang, 4 imbang, 5 kalah dari 12 laga

Palermo: 3 menang, 1 imbang, 4 kalah dari 8 laga

OFI Crete: 5 menang, 3 imbang, 9 kalah dari 17 laga

Pisa: 27 menang, 35 imbang, 22 kalah dari 84 laga

AC Milan: 3 menang, 1 imbang, 3 kalah dari 7 laga

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya