Liputan6.com, Boston - NBA menegaskan dua pelanggaran yang dilakukan James Harden pada laga Boston Celtics vs Houston Rockets, Jumat (29/12/2017) pagi memang sudah pantas dihukum. Seperti diketahui, Harden melakukan dua offensive fouls kepada Marcus Smart di detik-detik akhir melawan Celtics.
Alhasil, keunggulan Rockets menguap sehingga kalah 98-99 dari Celtics pada lanjutan NBA yang berlangsung di TD Garden Arena tersebut. Akibat hukuman yang dijatuhkan kepada timnya, Harden pun protes.
Baca Juga
Advertisement
Dia menyebut hanya dua wasit di pertandingan yang bertugas pada laga itu yang sehat. Sedangkan yang lainnya disebutnya tidak fit sehingga mengeluarkan keputusan salah.
"Banyak meraba, banyak menahan tangan. Bagaimana caranya saya lepas saat ada dua tangan yang mengelilingi seluruh badan saya?" kata Harden usai laga.
Penilaian Harden ini dibantah ofisial NBA. Mereka menegaskan aksi Harden saat dijaga Smart sebuah pelanggaran karena saat itu Smart dalam posisi menjaga.
Laga Menegangkan
Gara-gara dua foul beruntun, Celtics ambil keuntungan untuk mengejar ketertinggalan poin. Keuntungan pertama dimanfaatkan oleh Al Horford untuk mencetak poin kemenangan lewat aksi sky hooknya.
Itu dilakukan pada 3,9 detik menjelang laga bubaran. Sedangkan untuk Foul kedua, Celtics mendapatkan kesempatan untuk lemparan bebas. Meski begitu, Smart memanfaatkan itu untuk ulur waktu hingga habis.
Ofisial NBA menegaskan aksi Smart saat menjaga Harden bukan foul. Itu karena penjagaannya masih memungkinkan bagi Harden untuk bergerak keluar.
Advertisement
Kokoh di Timur
Kemenangan ini membuat Celtics makin kokoh di klasemen NBA wilayah Timur. Saat ini, mereka punya rekor menang kalah 29-10 atau 0,744 persen kemenangan terbesar dibandingkan yang lainnya.
Posisi kedua wilayah Timur dihuni Toronto Raptors. Mereka lebih unggul tipis dari Cleveland Cavaliers yang harus puas berada di posisi ketiga.