Liputan6.com, Jakarta - Raksasa Spanyol, Barcelona sangat berambisi mendatangkan sejumlah pemain baru di bursa transfer Januari mendatang. Seperti diberitakan dalam beberapa pekan terakhir, setidaknya ada lima pemain yang ingin mereka rekrut. Mereka adalah Mezut Oezil (Arsenal), Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Leon Goretzka (Schalke 04), Milan Skriniar (Inter Milan), hingga Philippe Coutinho (Liverpool).
Namun, keinginan Barcelona tersebut sudah pasti tidak gampang diwujudkan. Mereka harus menyiapkan dana besar untuk bisa mendatangkan pemain-pemain bintang tersebut. Adapun uang hasil penjualan Neymar Jr ke PSG (222 juta euro), sudah mereka pakai hampir separuhnya untuk merekrut Ousmane Dembele (105 juta euro) dari Borussia Dortmund musim panas lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dengan situasi seperti itu, Barcelona harus melepas sejumlah pemain lamanya. Selain untuk menambah pundi-pundi modal belanja, menjual pemain juga bagian dari strategi untuk menyeimbangkan neraca keuangan untuk menjauhi sanksi Financial Fair Play (FFP).
Berdasarkan pemberitaan belakangan ini, setidaknya ada enam pemain Barcelona yang masuk dalam daftar jual. Mereka adalah Paco Alcacer, Arda Turan, Rafinha, Gerard Deulofeu, Andre Gomez, dan Aleix Vidal.
Yang menarik, Liga Italia menjadi tujuan favorit yang bakal didatangi para pemain tersebut. Ya, dari enam pemain tersebut, empat di antaranya sudah dikaitkan dengan klub-klub Serie A. Siapa saja mereka? Berikut daftar dan ulasannya.
1. Aleix Vidal
Bek sayap kanan, Aleix Vidal sangat berpeluang hijrah ke Serie A di bursa transfer musim dingin ini. AS Roma menjadi klub yang paling serius merekrutnya. Agen Vidal, Ruggero Lacarenza bahkan sudah mengonfirmasi kebenaran fakta tersebut. Sinyal kepindahan Vidal ke klub ibukota Italia itu diperkuat oleh rekam jejak hubungan baik sang pemain dengan Direktur Olahraga AS Roma, Monchi, yang terjalin saat keduanya membela Sevilla.
“Memang benar ada ketertarikan dari Roma. Aleix adalah pemain dengan level tinggi. Akan sangat baik bertemu dengan (Direktur Olahraga AS Roma) Monchi, karena mereka pernah bekerja sama dengan baik saat di Sevilla dan mereka memiliki relasi yang sangat baik,” ujar Lacarenza saat berbicara dengan Tele Radio Stereo.
Vidal bergabung dengan Barcelona di musim panas 2015, dengan nilai transfer 17 juta euro dari Sevilla. Penampilannya cukup meyakinkan di dua musim sebelumnya.
Namun musim ini, ia kesusahan mencapai performa terbaiknya lantaran dibekap cedera engkel kambuhan. Menyumbang satu gol saat Barcelona menghajar Real Madrid 3-0 dalam duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu pekan lalu, tidak lantas membuat posisinya kembali aman. Apalagi, sang pelatih Ernesto Valverde masih punya Sergi Roberto dan Nelson Semeda yang bisa menggantikan perannya.
“Aleix bahagia bermain di Spanyol, tapi itu tidak berarti bahwa dia tidak akan menyicipi liga atau klub lain. Yang penting saat ini adalah kedua klub (Barcelona dan AS Roma) bisa mencapai kesepakatan. Kalau bagi kami, jalur peminjaman adalah solusi yang paling memungkinkan,” jelas Lacarenza.
Tak hanya AS Roma, Vidal juga sempat diincar Juventus beberapa bulan lalu. I Bianconeri memasukkan bek 28 tahun itu sebagai salah satu kandidat untuk mengisi pos bek sayap kanan yang ditinggalkan Dani Alves. Namun belakangan, langkah Juventus tak lagi terdengar. I Giallorossi kini menjadi satu-satunya klub Serie A yang gencar memburunya.
Advertisement
2. Gerard Deulofeu
Barcelona tampaknya gagal mengembangkan permainan Gerard Deulofeu. Padahal, mereka ngotot mempertahankannya pada musim panas lalu. Ketika itu, ada AC Milan yang sangat berminat untuk membeli winger 23 tahun itu. Dengan klausul buy-back yang mereka miliki saat menjualnya ke Everton tahun 2015, Azulgrana lantas membeli kembali pemain binaan akademinya itu seharga 12 juta euro.
Akan tetapi, hasilnya negatif. Deulofeu hanya mampu mencetak dua gol serta tiga assist sejauh ini. Ia diturunkan sebanyak 16 kali, namun hanya sembilan kali sebagai starter.
Menyusul kondisi ini, belakangan Deulofeu dikabarkan akan kembali merumput di Serie A. Kali ini Inter Milan yang akan menjadi tujuannya. Menurut media Spanyol, Diario Gol, Barcelona sudah mempersilakan pemain Spanyol itu untuk bergabung dengan Nerazzuri, dengan status pinjaman selama enam bulan.
Jika hal ini terealisasi, maka ini adalah kali kedua Deulofeu bergabung dengan klub Kota Milan. Musim lalu, ia sempat bermain untuk AC Milan selama separuh musim dan tampil cukup gemilang. Ia mencetak empat gol serta menyumbang tiga assist dalam total 18 penampilan bagi I Rossoneri. Atas dasar itu pula Barcelona ngotot membawanya pulang.
3. Andre Gomez
Gelandang Andre Gomez masuk dalam radar Juventus. Si Nyonya Tua mencoba memanfaatkan kesulitan yang dialami pemain 23 tahun itu bersama Barcelona.
Ya, Gomez masih belum mampu beradaptasi dengan permainan Barcelona hingga sekarang. Musim ini, gelandang yang didatangkan dari Valencia tahun lalu itu baru dimainkan dalam delapan pertandingan di La Liga, tanpa kontribusi gol maupun assist. Situasi ini mencuatkan spekulasi bahwa dia bakal didepak Januari nanti.
Beberapa waktu lalu, pemain pentolan Barcelona, Lionel Messi bahkan mendesak klubnya agar melepas Gomez. Messi dikabarkan muak dengan performa gelandang Timnas Portugal itu yang tak kunjung berkembang.
Gomez sejatinya merupakan pemain yang bertalenta. Hal itu sudah pernah ia buktikan saat masih berseragam Valencia. Barcelona sendiri sampai rela mengeluarkan uang 35 juta euro saat memboyongnya ke Camp Nou.
Advertisement
4. Rafinha
Rafael Alcantara atau yang lebih dikenal sebagai Rafinha, termasuk pemain Barcelona yang paling sering diberitakan bakal hijrah ke Liga Italia. Ada tiga klub Serie A yang kerap dikaitkan dengan gelandang Barcelona satu ini, yakni Juventus, AC Milan, dan AS Roma.
Namun semakin ke sini, tujuan Rafinha cenderung mengarah ke AC Milan. Di awal musim ini, adik Thiago Alcantara itu sempat menyatakan ketertarikan dengan proyek I Rossoneri sejak kedatangan pengusaha Tiongkok, Yonghong Li.
Barcelona pun sudah memberi lampu hijau jika sang pemain ingin hengkang. Cedera yang kerap menghantam, membuat Rafinha sulit kembali mencapai level kebugaran dan performa terbaiknya. Bahkan musim ini ia belum dimainkan sama sekali. Hanya saja kendalanya, AC Milan sendiri belum tentu bersedia menampung Rafinha, jika melihat kondisinya yang seperti itu. (Abul Muamar)