Alasan Marquez Favorit Juara MotoGP 2018

Marquez digadang-gadang sulit dihentikan lajunya di MotoGP 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Des 2017, 18:45 WIB
Juara dunia empat kali MotoGP, Marc Marquez, dipercaya bisa melewati rekor 15 gelar juara milik legenda asal Italia, Giacomo Agostini. (MotoGP)

Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez digadang-gadang bakal menjadi favorit juara MotoGP 2018. Hal ini merujuk pada penampilannya di lima musim terakhir.

Dalam lima musim terakhir berada di kelas utama MotoGP, Marquez sukses menggondol empat trofi juara, termasuk yang terjadi di tahun ini. Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP menyebut akan sulit untuk mengatasi pembalap fenomenal dari tim Repsol Honda.

Pernat menyoroti keberhasilan Marquez di tahun ini lantaran The Baby Alien memiliki fairing yang bagus. Dengan begitu, dia tahu bagaimana mengendarai motornya dan Pabrikan Jepang harus berterima kasih kepadanya.

"Saya pikir Marc akan mengalahkan Valentino dalam hal jumlah gelar yang dimenangi. Dia masih muda dan masih memiliki jalan panjang di depannya. Ia akan menjadi orang yang harus dikalahkan," tutur Pernat, seperti dikutip dari GPone, Sabtu (30/12/2017).

"Marc adalah pembalap fenomenal dan dia telah mendapatkan kepercayaan diri yang besar. Tidak ada keraguan bahwa dia akan menjadi favorit," ucapnya.

 

 


Termuda

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memilih tak ambil bagian pada tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 23-24 November 2017. (Marc Marquez)

Pada tahun ini misalnya, Marquez sukses menjadi pembalap termuda dalam sejarah di kejuaraan grand prix balap motor dengan merebut empat gelar juara dunia di kelas utama di usia 24 tahun dan 254 hari.

Catatan apik itu sekaligus mencoret torehan yang pernah dicetak leganda Mike Hailwood, (25 tahun dan 107 hari) saat merebut gelar keempatnya secara beruntun di kelas 500cc pada 1965.

Tidak hanya menggusur prestasi Hailwood, Marquez juga berhasil menempatkan namanya sebagai pembalap termuda sepanjang sejarah yang punya koleksi enam trofi, yakni 2010 (125cc), Moto2 (2012), MotoGP (2013, 2014, 2016 dan 2017).

Marquez berhasil menggusur nama Valentino Rossi dari catatan tersebut (25 tahun dan 244 hari) ketika meraih trofi juara dunianya yang keenam pada 2004.


Pujian Carlos Checa

Sepenggal cerita itulah yang membuat Carlos Checa merasa takjub. Menurut Checa, Marquez adalah salah satu pembalap yang sangat fenomenal. Dia tidak hanya cepat, tapi juga konsisten di setiap putaran.

Buktinya, dari 18 balapan di musim ini, The Baby Alien berhasil naik podium sebanyak 12 kali. Dengan rincian, enam kali berada di podium pertama, empat kali posisi runner-up, dan dua kali di peringkat ketiga.

"Dia (Marc Marquez) adalah salah satu pembalap tercepat yang pernah kami lihat. Marquez adalah seorang pembalap serba bisa dan memiliki tekad yang luar biasa," ujar Checa, seperti dikutip dari GPone, Jumat (29/12/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya