Liputan6.com, Jakarta Meski telah melakukan diet dan olahraga, orang yang hidup di masa kini cenderung sulit langsing atau menurunkan berat badan. Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah karya ilmiah terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity Research and Clinical Practice.
Para peneliti berhipotesis, peningkatan paparan bahan kimia, penggunaan obat antidepresan dan perubahan bakteri usus karena pergeseran pola makan merupakan alasan atas kecenderungan kenaikan berat badan.
Advertisement
Seperti dimuat laman News, ada empat alasan yang mungkin memberikan alasan bagi kita semua, mengapa sulit langsing di zaman modern, yaitu:
1. Makan lebih banyak
Mungkin karena dunia kuliner semakin dikenal dan banyak industri makanan yang semakin kreatif sehingga kita begitu mencintai makan. Makanan yang dikemas menarik dan enak pun akhirnya membuat kita tak sadar kalau batas porsi melebihi yang seharusnya. Berat badan pun naik secara bertahap.
Solusinya? Makanlah hanya pada waktu makan. Atau coba catat seberapa sering makanan masuk mulut, Anda akan terkejut
2. Teknologi
Email, ponsel, media sosial dan berbagai pilihan hiburan di rumah menawarkan kita duduk lebih lama. Padahal, semakin lama kita duduk, semakin sedikit pula kalori yang kita bakar. Seiring waktu, tingkat metabolisme menurun dan penyakit bermunculan.
Solusinya? minimal banyak berjalan, berdiri serta batasi waktu Anda di media sosial dan menonton televisi agar tetap langsing.
Simak video berikut ini:
3. Budaya minum kopi
Pada 1970-an dan 1980-an konsumsi kopi terasa istimewa karena jarang menggunakan susu dan gula. Namun saat ini pilihan menu kopi jadi lebih menggiurkan. Tanpa Anda sadar, secangkir latte ternyata memiliki 200-300 kalori. Hasilnya, berat badan kian meningkat.
Solusinya? selalu memesan kopi dalam sloki atau cangkir kecil. Dan pilih teh atau kopi hitam bukan dan latte.
4. Makanan yang terlalu lama diproses
Perhatikan bagian makanan ringan di supermarket. Dua puluh tahun lalu, pemandangan seperti itu masih jarang. Konsumsi makanan yang terlalu banyak diproses seperti nugget, sosis, dan camilan bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara bertahap.
Solusinya, mengurangi asupan makanan olahan dan memeriksa kalori dan karbohidrat di label makanan.
Advertisement