Liputan6.com, Jakarta - Kekuatan pikiran yang mengalahkan masalah. Kita sering mendengar ungkapan ini sehingga kita sering meremehkan pentingnya kata-kata tersebut. Faktanya memang pikiran adalah sebuah organ yang paling kuat dari seluruh tubuh.
Badan Kesehatan Dunia mendefinisikan kesehatan mental sebagai keadaan sejahtera, di mana setiap individu menyadari potensi dirinya, dapat mengatasi tekanan-tekanan yang normal dalam kehidupannya, dapat bekerja dengan produktif dan menghasilkan, dan mampu untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakatnya.
Kita telah membaca berbagai penelitian yang mendokumentasikan tentang kekuatan sugesti, contohnya efek placebo yang dialami oleh pasien yang diberi resep dummypill.
Baca Juga
Advertisement
Ada pula berita mengenai para pendeta Tibet yang mampu menghasilkan panas tubuh yang cukup melalui konsentrasi yang mendalam untuk menghasilkan uap dari lembaran basah jubah mereka.
Itu adalah contoh yang agak ekstrem, tapi hal tersebut menggambarkan poin penting bahwa pikiran kita mempunyai kemampuan lebih jauh besar daripada yang bisa kita bayangkan.
Sebenarnya, memupuk mental sehat yang kuat hanya memerlukan kesadaran dalam membentuk kebiasaan yang sehat.
Dikutip dari JobStreet.com, Minggu (31/12/2017), berikut ini adalah 7 kebiasaan yang harus Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memanfaatkan kekuatan otak Anda:
Terima Tantangan
Semakin sesuatu itu menakutkan Anda, semakin banyak alasan bahwa Anda harus mencoba hal tersebut. Hanya dengan mengkonfrontasikan ketakutan kita, maka kita akan menyadari bahwa kita lebih daripada mampu untuk keluar dari zona nyaman kita.
Mungkin Anda takut untuk memberikan presentasi di tempat kerja (jangan khawatir Anda bukan satu-satunya). Atau mungkin Anda menghindari untuk mengemukakan pendapat ketika rapat tim karena merasa tidak percaya diri.
Apa pun ketakutan Anda, ingatlah bahwa itu semua hanyalah masalah latihan. Beri waktu bagi Anda untuk semakin baik dalam hal tersebut.
Sadari Pikiran Anda
Setiap kali Anda merasa mempunyai pikiran akan ke arah negatif, ingatlah bahwa pikiran Anda mengubah kenyataan Anda berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut. Jika Anda berpikiran akan gugup ketika menyampaikan presentasi di hadapan bos Anda, maka ada kemungkinan hal itu yang akan terjadi.
Sebaliknya, jika Anda membayangkan diri Anda berbicara dengan penuh percaya diri dan lantang, Anda akan merasa lebih tenang dan lebih santai. Pikiran-pikiran Anda berpengaruh langsung terhadap emosi dan kesadaran Anda, jadi sadarilah hal tersebut.
Apabila Anda menyadari bahwa Anda terpaku pada pemikiran negatif, lebih baik tanyakanlah pada diri Anda sendiri mengapa hal itu terjadi, dan mengatasi masalah tersebut daripada mengabaikannya.
Berlatih untuk bersyukur
Ada kemungkinan bahwa Anda belum pernah hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Kita cenderung mengabaikan kenyataan bahwa kita mempunyai kehidupan yang cukup beruntung.
Penting untuk bersyukur atas apa yang kita miliki daripada berobsesi untuk sesuatu yang tidak kita miliki, dan diatas semuanya, menyadari bahwa semua itu tergantung pada diri kita sendiri untuk mengubahnya. Tidak ada kehidupan yang sempurna, Lebih baik mengusahakan yang terbaik dari apa yang kita miliki dan menikmati perjalanan hidup kita, daripada terlalu sering mencela dan tidak puas. Hidup itu terlalu singkat untuk disesali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap Tenang
Hal yang alamiah apabila menjadi panik ketika sesuatu yang buruk terjadi (baik di tempat kerja maupun di kehidupan sehari-hari). Yang terpenting untuk dilakukan adalah berhenti sejenak dan bertanya pada diri Anda sendiri: “Kemungkinan terburuk apa yang akan terjadi?”
Mungkin Anda membuat kesalahan terhadap pesanan klien yang menyebabkan perusahaan kehilangan pendapatan mereka. Tidak apa-apa. Akui kesalahan Anda dan tawarkan sebuah solusi atau beberapa bentuk kompensasi untuk memperbaiki masalah tersebut.
Klien dan bos Anda akan menghargai kejujuran Anda dan inisiatif pemecahan masalah yang cepat. Ini bukanlah akhir dunia. Intinya adalah jangan terlalu beranalisis atau terlalu bereaksi terhadap situasi yang terjadi. Terkadang kenyataan tidaklah seburuk kelihatannya.
Bernapas
Mungkin ini menyatakan sesuatu yang sudah pasti Anda lakukan. Akan tetapi, bernapas yang dalam merupakan teknik terpercaya untuk menenangkan saraf yang sudah terbukti. Hal ini mengejutkan bagaimana sebagian besar dari kita tidak melakukannya secara sadar.
Ketika kita sedang dalam situasi yang menimbulkan stres, dan emosi menguasai kita, mengambil sedikit nafas dalam akan menurunkan tekanan darah kita dan meningkatkan suplai oksigen ke otak kita.
Kebiasaan yang sederhana tapi efektif ini akan menghindarkan Anda terpancing emosi ketika berada dalam politik perkantoran atau ketika terjebak dalam kemacetan. Tarik napas panjang!
Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur tidak hanya bagus untuk kesehatan Anda akan tetapi bermanfaat juga untuk kesehatan mental Anda. Ketika kita berolahraga, tubuh kita mengeluarkan unsur kimiawi “ bahagia” yang disebut endorfin, yang menghasilkan euforia dan perasan bahagia pada umumnya.
Itulah mengapa olahraga teratur biasanya diresepkan untuk mereka yang mengalami depresi dan kecemasan. Berkeringat adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres, juga cara yang bagus untuk meningkatkan ketahanan mental kita.
Jika 10 putaran di kolam renang terlalu mudah, naikkan menjadi 20. Hal itu akan menyakitkan. Akan tetapi, memecahkan rekor sendiri merupakan kepuasan pribadi yang berharga.
Bayangkan tujuan Anda
Mungkin Anda ingin promosi, atau pekerjaan yang berbeda, atau perubahan gaya hidup yang besar. Apa pun itu, cobalah untuk membayangkannya secara detail. Ingat ungkapan “ Melihat itu percaya?”.
Mungkin terlihat dibuat-buat. Namun, berbagai penelitian membuktikan bahwa latihan mental bisa seefektif latihan fisik, dan melakukan dua hal tersebut akan lebih efektif daripada melakukan salah satu saja.
Kita semua mampu untuk mencapai lebih, jika kita meletakkan pikiran kita untuk itu. Pikiran manusia itu sangatlah kuat, jika kita belajar untuk memanfaatkannya.
Advertisement