Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses membintangi film-film sebelumnya, tidak membuat Jefri Nichol terlalu cepat merasa puas. Diakuinya, ada beberapa film yang masih sangat ia dambakan untuk terlibat di dalamnya.
Ia berharap di tahun 2018 mendatang, pria 18 tahun ini bisa mendapatkan tawaran film yang bisa berdampak besar kepada masyarakat.
"Semoga gue bisa mendapatkan film yang bisa memengaruhi masyarakat sih. Kebetulan rencananya sih ada film tentang Pancasila, tapi semoga itu terjadi di 2018. Rencananya akan digarap tahun 2018. Tapi belum tahu ada kelanjutan lagi atau enggak," kata Jefri Nichol di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Film Indonesia
Soal perkembangan film di Indonesia, Jefri Nichol mengatakan bahwa selama 2017 dunia film Tanah Air mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terbukti dengan banyaknya film-film yang tayang dengan waktu berdekatan.
Akan tetapi dari peningkatan tersebut pemain film Surat Cinta Untuk Starla ini justru memiliki kekhawatiran sendiri. Ia takut kalau banyaknya film dalam negeri justru membuat para penonton merasa bosan.
"Kalau menurut gue terlalu cepat sih gak nyangka banget dua bulan sekali gitu. Semoga orang gak bosen sih. Itu aja sih takutnya bosen," ungkap Jefri Nichol.
Advertisement
Jarang Main Medsos
Untuk itu, dirinya memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi agar penontonnya tidak bosan. Bukan kepada filmya saja, tetapi juga kepada para pemain yang terlibat di dalamnya.
"Kebetulan gue orangnya mager (malas gerak) banget ya. Jadi jarang muncul gitu di sosmed. Itu sih salah satu cara gue biar orang enggak bosen," kata Jefri Nichol.