Liputan6.com, Roma - Franco Morbidelli mungkin saat ini sedang mempersiapkan perayaan pergantian tahun. Namun begitu, pembalap Marc VDS harus menjaga kondisinya mengingat pada akhir Januari 2018 untuk mengikuti tes pramusim MotoGP.
Jawara Moto2 ini akan menjadi salah satu pembalap yang kiprahnya akan disorot. Morbidelli dianggap salah satu pembalap muda berbakat yang layak tampil di ajang MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Morbidelli resmi membela tim Marc VDS untuk MotoGP 2018. Pembalap asal Italia ini nantinya akan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Jack Miller. Kehadirannya pun sudah banyak ditunggu.
Pasalnya, Morbidelli notabene merupakan murid dari Valentino Rossi, legenda hidup balap motor asal Italia. Statusnya itu akan sangat menyita perhatian para penikmat balap motor dunia.
Morbidelli dan Rossi akan tampil bersama dalam satu lintasan. Artinya, gelaran balap motor akan menyuguhkan pertarungan pembalap senior dan joki muda yang memiliki bakat luar biasa.
"Saya tidak akan mengharapkan Morbidelli untuk finis di posisi 7. Jika dia melakukannya, dia akan menjadi seorang ace. Finishing di posisi 10 besar akan menjadi gol tertingginya dan itu akan sangat berarti," jelas Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP, Minggu (31/12/2017).
Andalkan Pembalap Muda
"Sudah jelas bahwa Honda perlu mengandalkan pembalap muda. Mereka membiarkan Miller pergi dan menandatangani Franco, jadi saya pikir dia akan diberi kondisi yang tepat," terangnya.
Pernat mengakui Morbidelli sangat berbakat, terutama setelah pencapaiannya tahun 2017. Namun, menurut Pernat, Morbidelli tanpa saingan di Moto2 2017, karena Johann Zarco, Alex Rins, dan Johan Folger telah naik ke kelas MotoGP lebih dulu.
"Menjelang akhir ia berjuang dengan Luthi, yang bukan perbandingan paling signifikan. Morbidelli menunjukkan bahwa dia sangat berbakat. Saya pikir semuanya akan tergantung pada pola pikirnya, lebih dari pada motornya. Kita perlu melihat bagaimana dia memulai," terangnya.
Advertisement
Tunggu Kejutan
Disinggung tentang siapa yang bakal mengejutkan pada MotoGP 2018, Pernat mengatakan bahwa ada dua nama yang mengundang perhatiannya. Tapi dia tidak menjelaskan tentang identitas pembalap tersebut.
"Saya punya dua nama dan satu lagi tidak ada, tapi lebih dari sekadar kejutan, itu akan menjadi konfirmasi. Yang kedua adalah Miller, karena ia memiliki pendidikan MotoGP yang bagus dan dia berada di tim yang bagus yang telah mengasuh banyak pengendara yang akan datang," ucapnya.
"Dia juga akan memiliki motor yang bagus, selain mendapat dukungan resmi dari Ducati. Saya akan bilang Jack," papar Pernat. (David Permana)