Manajer Arsenal Merasa Diremehkan

Manajer Arsenal, Arsene Wenger merasa publik telah meremehkannya.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 31 Des 2017, 16:00 WIB
Arsene Wenger (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger merasa publik telah meremehkannya, meskipun ia telah 21 tahun menukangi Meriam London sejak 1996.

Wenger adalah manajer kedua terlama setelah Sir Alex Ferguson yang melatih satu tim di Liga Inggris. Wenger terpaut empat tahun dari Ferguson yang menukangi MU selama 25 tahun (1986-2013).

"Yang pertama, saya merasa cukup beruntung bisa berada di satu klub dalam waktu yang lama. Saya bekerja setiap hari dalam hidup saya. Mungkin orang-orang meremehkan saya," kata Wenger seperti dilansir Sports Mole.

Wenger mulai mendapat sorotan saat Arsenal belum juga meraih trofi selama sembilan tahun dari 2004 hingga 2013. Paceklik trofi Arsenal berakhir dengan trofi Piala FA di musim 2013/14.

 

 


Paceklik Trofi Liga Inggris

Arsene Wenger (AFP Photo/Ian Kington)

Namun demikian, hal itu belum cukup untuk mengurangi sorotan fans. Pasalnya, Wenger tak pernah lagi mencicipi gelar juara Liga Inggris sejak musim 2003/04.

Selain itu, Arsenal juga kerap babak belur di Liga Champions. Puncaknya, Arsenal gagal masuk ke Liga Champions di musim 2017/18, kegagalan pertama sepanjang karier Wenger sebagai manajer Arsenal.


Tegaskan Komitmen

Wenger mengakui ada tekanan dari publik padanya. Namun Manajer asal Prancis ini menegaskan, ia tak pernah menurunkan standar kerjanya.

"Di era modern ada lebih banyak tuntutan, ada lebih banyak opini dan pertanyaan. Namun saya selalu membuat standar yang tinggi dan tidak ada yang lebih keras pada saya selain diri saya sendiri," kata Wenger mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya