Fans Protes Keras, Agensi GFriend Batal Jualan Bantal

Bantal yang hendak dijual agensi GFriend ini bukanlah bantal biasa.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 31 Des 2017, 16:30 WIB
GFriend (Twitter/GFRDofficial)

Liputan6.com, Seoul - Salah satu cara pelaku industri K-Pop mengeruk keuntungan, adalah dengan menerbitkan merchandise resmi. Itu pula yang dilakukan oleh agensi GFriend, Source Music.

Dilansir dari Soompi, Minggu (31/12/2017). pada 29 Desember lalu Source Music mengumumkan bahwa mereka akan menjual bantal resmi yang dihiasi foto para personel GFriend. Hanya saja, rencana ini mendapat tentangan keras dari para penggemar GFriend.

Pasalnya, ini bukanlah bantal biasa.

 


Mirip Dakimakura

GFriend (Sumber: Soompi)

Bantal yang hendak dijual Source Music, adalah bantal dengan ukuran panjang 180 sentimeter. Sementara foto yang dicetak di atas bantal tersebut, sesuai dengan ukuran tubuh personel aslinya. Bantal ini, rencananya akan dijual dengan harga 60 ribu won, atau sekitar Rp 760 ribu.

Namun yang dipermasalahkan para penggemar bukanlah harga. Mereka merasa bahwa bantal ini mirip dengan "dakimakura", bantal sebesar ukuran manusia yang cukup populer di Jepang.

Para penggemar merasa terganggu karena bantal ini bisa disalahgunakan untuk perbuatan tak senonoh. Mereka juga menuduh agensi telah menempatkan GFriend sebagai obyek seksual.

 


Batal Dijual

GFriend (Sumber: Soompi)

Derasnya protes dari penggemar ini ternyata membuat Source Music gentar. Mereka memutuskan untuk membatalkan penjualan bantal ini.

"Kami menyiapkan bantal itu dengan niat untuk menawarkan berbagai macam merchandise sebagai kenang-kenangan atas konser pertama GFriend . Tapi setelah mengetahui kekhawatiran penggemar, kami memutuskan untuk tidak memproduksi dan menjual bantal tersebut," tutur perwakilan Source Music dalam keterangannya.

Mereka juga berjanji insiden serupa tak akan terjadi lagi. "Ke depannya kami akan lebih hati-hati dalam melakukan persiapan. Kami harap kalian masih bersedia mendukung dan mencintai GFriend ."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya