Liputan6.com, Jakarta - Para pasangan pengantin peserta nikah massal Pemprov DKI mulai memenuhi tenda untuk akad nikah di Lapangan Parkir Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka tiba di lokasi sudah lengkap dengan dandanan dan baju pengantin.
Lucunya, bila sebagian calon pengantin duduk di tenda menunggu prosesi akad nikah sembari berbincang dengan keluarga, ada sebagian pengantin yang mulai mengantre untuk berfoto di panggung pelaminan.
Advertisement
"Mumpung belum ramai, nanti malam pasti antre panjang," ujar salah satu calon pengantin, Rama (23), kepada Liputan6.com, Minggu (31/12/2017).
Rama beserta calon istrinya tampak santai berpose berbagai gaya. Tak lupa ia mengajak keluarganya juga untuk berfoto bersama. "Ayo cepat, ada yang nunggu (antre) foto di sini," ucapnya.
Sementara di sebelah kanan panggung, tampak calon pengantin nikah massal lain sudah menunggu giliran untuk berfoto di pelaminan.
Rama yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek itu mengaku senang dengan adanya acara nikah massal tersebut. "Apalagi dapat emas juga he-he- he...," ucapnya.
Semua Serba Gratis
Kegembiraan juga dirasakan pengantin asal Cakung, M. Hasan Abidin (51) dan Ipah (39). Bahkan, mereka diantar jemput pihak kelurahan dari rumah menuju salon hingga ke lokasi nikah massal.
"Kita seperti anak emas, diantar jemput naik mobil mewah, tinggal duduk manis," kata Hasan.
Dia mengaku tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk ikut acara nikah massal hari ini. "Kita gratis semua, ke salon tinggal duduk dibayari, baju juga," ucapnya.
Menurut Hasan, acara nikah massal sangat membantu pasangan yang kesulitan mengurus hal administrasi.
"Mempermudah birokrasi saya, pernikahan kedua. Problemnya surat-menyurat. Saya sudah nikah agama saja. Ini istilahnya jalan tol nikah," katanya.
Ia berharap, acara nikah massal dapat dilakukan tiap tahun, tidak hanya tahun ini saja. "Mohon jangan sekali, bila perlu tiap tahun. Banyak warga yang terbantu," harapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan aplikasi jual beli emas secara online bernama Tamasia Indonesia untuk menyediakan mahar berupa emas dengan berat masing-masing satu gram bagi seluruh peserta nikah massal yang berjumlah 500 pengantin itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement