Liputan6.com, Jakarta - Perayaan pergantian tahun baru di Monumen Nasional (Monas) diwarnai dengan beberapa insiden terpisahnya anak dengan orang tua ataupun sebaliknya.
Beberapa kali operator dari posko keamanan memberitahukan melalui pengeras suara yang telah disediakan. Bahkan dalam waktu setengah jam saja operator tersebut dapat memberikan informasi hingga tujuh kali pemberitahuan.
Advertisement
"Selamat malam, panggilan kepada saudara Yanti dari Brebes ditunggu saudaranya Purwoko di Pos Keamanan Lenggang Monas Jakarta, terimakasih," ucap operator menggunakan pengeras suara di Monas, Jakarta, Minggu (31/12/2017) malam.
Saat Liputan6.com mendatangi secara langsung Posko Keamanan di Lenggang Monas terdapat beberapa warga yang mengadukannya sanak keluarganya yang terpisah. Ada pula seorang anak perempuan yang menunggu dijemput oleh ibunya.
Menurut petugas pengamanan dalam (Pamdal) Posko Keamanan Lenggang Monas, Taufik, dari sore hingga malam pukul 20.00 WIB sudah ada 25 orang yang mengadukan sanak saudaranya terpisah dengan keluarga.
"Udah banyak, itu baru dari sore tadi udah 25 orang itu. Ini baru satu posko saja belum posko yang lain," kata Taufik kepada Liputan6.com.
Pantau Anak
Dia mengimbau agar masyarakat yang membawa anak tetap memantau dan tidak jauh dari mereka. Kata dia, hal itu untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
"Terpenting saat terpisah langsung hubungi petugas yang berjaga, bukan pengunjung ataupun pedagang. Karena kita semua saling berkoordinasi dengan petugas yang lain," jelas Taufik.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement