Anies Baswedan: Tahun Baru 2018, Kesempatan Jadi Kanvas Kosong

Anies Baswedan berpesan agar masyarakat memanfaatkan 2018 untuk perbaikan diri.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Jan 2018, 06:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno saat meninjau nikah massal di malam pergantian tahun di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (31/12). Sebanyak 430 pasangan melakukan nikah massal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pesan khusus untuk masyarakat pada perayaan tahun baru 2018 semalam. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berpesan agar masyarakat memanfaatkan 2018 untuk perbaikan diri.

Pesan inipun akan diterapkan pada kehidupan pribadinya.

"Tahun baru bisa jadi kesempatan ini untuk jadi kanvas kosong, kalau pribadi mau jadikan sesuatu yang baru," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2017) dinihari.

Aniesjuga ingin pada tahun yang baru ini dapat bekerja lebih baik untuk masyarakat DKI Jakarta.

 


Monas Harus Bersih

Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tak lupa, Anies mengimbau agar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat sebagai lokasi perayaan pergantian tahun tetap bersih seusai acara. Apalagi memang Monas menjadi salah satu titik yang dihadiri ribuan pengunjung.

"Begitu tahun baru, Monas harus bersih dari sampah," ucap Anies.

Untuk pembersihan sampah di Monas, Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan sebanyak 600 orang untuk melakukan pembersihan mulai pukul 02.00 WIB.

Mereka menunggu pengunjung beberapa titik lokasi perayaan pergantian tahun baru sudah mulai menuju rumah masing-masing.

"Jadi saat warga kembali untuk tidur, maka tim Pemprov mulai kerja bersihkan seluruh arena, baik Ancol, Thamrin maupun Bundaran HI," ujar Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya