Liputan6.com, Milan - Bek Inter Milan, Andrea Ranocchia menengahi ribut-ribut soal hasil imbang laga antara timnya melawan Lazio, Sabtu lalu (30/12/2017). Bek 29 tahun itu sudah cukup senang Inter bisa mengamankan satu poin dari Lazio.
Sebelumnya, pelatih Lazio Simone Inzaghi kesal dengan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Akibat VAR, penalti yang tadinya sudah dihadiahkan wasit kepada timnya, menjadi dibatalkan. Inzaghi merasa, timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan seandainya tidak ada VAR.
Baca Juga
Advertisement
Kekesalan Inzaghi tersebut lantas disindir oleh pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti. Menurut pelatih berkepala plontos itu, semua orang berhak mengutarakan pendapat pribadinya, namun belum tentu benar.
“Kami sudah bagus tidak sampai kebobolan karena mereka tim yang sangat kuat,” ujar Ranocchia, seperti dilansir Football Italia.
“Memalukan kami tidak mampu meraih tiga poin di kandang. Tapi yang terpenting kami tidak kalah dalam duel ini. Liga masih panjang,” kata bek yang dipinjamkan ke Hull City musim lalu ini.
Performa Anjlok
Inter Milan secara mengejutkan anjlok dalam tiga pekan terakhir. Dimulai dari kesulitan saat menghadapi tim Lega Pro, Pordenone di babak 16 besar Coppa Italia, La Beneamata lantas menelan tiga kekalahan secara berturut-turut dalam tiga pertandingan terakhir.
Kekalahan pertama mereka terjadi di San Siro, dengan skor telak 1-3 melawan Udinese. Kedua, mereka kalah 0-1 dari Sassuolo di Stadion Mapei. Dan terakhir, mereka disingkirkan AC Milan 0-1 di babak perempat final Coppa Italia.
Di pertandingan selanjutnya, I Nerazzuri akan menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi, Sabtu (6/1/2018). Pada pertemuan pertama di awal musim, Mauro Icardi dan kawan-kawan sukses mengatasi lawannya itu dengan skor 3-0 di Giuseppe Meazza.
“Sekarang kami akan siap-siap lawan Fiorentina. Namun kami mungkin perlu sedikit lama untuk pulih dan kembali seperti semula. Saya yakin kami bisa. Kemarin semuanya berjalan baik untuk kami. Sekarang, sedikit insiden sedang melanda kami. Kami harus terus bekerja,” Ranocchia menambahkan.
Advertisement
Tak Hiraukan Komentar
Sementara itu, pelatih Inter Milan Luciano Spalletti yakin anak-anak asuhnya masih memiliki mental yang bagus usai laga melawan Lazio yang berakhir skor kacamata.
“Kami akan butuh banyak poin musim ini dan harus melakoni pertandingan dengan mental dan kepercayaan diri yang baik, seperti yang kami lakukan hari ini,” ujar Spalletti kepada Sky Sport Italia.
Tergelincirnya Inter Milan dalam tiga pekan terakhir, yang dimulai dari pekan ke-17, memang cukup tragis. Padahal di 16 pekan sebelumnya, mereka belum terkalahkan dan sempat memimpin klasemen selama dua pekan. Mereka juga mampu menahan imbang Juventus dan Napoli di kandangnya, serta menaklukkan AS Roma 3-1 di Olimpico.
“Saya mengharapkan apa yang telah dilakukan tim ini dalam separuh musim ini dan saya tidak akan terpengaruh oleh penilaian orang lain,” ucap Spalletti.
Total, dalam separuh musim yang sudah berjalan, Inter Milan menorehkan 41 poin dalam 19 laga. Mereka kalah dua kali, seri lima kali, dan menang 12 kali. Mereka tertinggal enam poin dari Juventus di peringkat dua dan tujuh poin dari Napoli di puncak.
“Kami memiliki 41 poin dan saya akan lebih senang lagi kalau kami bisa meraih lebih dari 41 poin di paruh musim kedua,” ujar Spalletti mengakhiri. (Abul Muamar)