Liputan6.com, Bitung - Salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Utara yang kini mulai naik daun adalah Selat Lembah. Selat yang memisahkan Pulau Lembeh dan Kota Bitung ini begitu memesona untuk dijelalahi, apalagi saat hari masih pagi.
Kota Bitung berjarak tempuh 45 menit dari Kota Manado melalui jalur darat. Sedangkan, Selat Lembeh berjarak tempuh 15 menit naik perahu motor dari Bitung.
Baca Juga
Advertisement
Jika Anda datang ke kota Bitung menggunakan transportasi laut, maka yang akan terlihat lebih dulu adalah Pulau Lembeh.
"Kota Bitung ini suhu udaranya cukup panas. Ini kota pelabuhan dan kota Industri. Sehingga kalau ingin menikmati Selat Lembeh, lebih asyik di pagi hari. Saat matahari baru merangkak naik," ungkap Zulkifli Madina, warga asal Manado yang berkunjung ke Selat Lembeh, Kamis 21 Desember 2017 silam.
Keindahan Bawah Laut
Selat Lembeh terkenal sebagai salah satu destinasi wisata selam di Sulawesi Utara dengan 95 titik penyelaman. Jika anda tak ingin menyelam, maka bisa sekadar mengelilingi Pulau Lembeh dengan melintasi selat itu. Ada beberapa pulau kecil juga bakal ditemui saat mengelilingi pulau dengan 14 kelurahan itu.
"Salah satunya adalah Pulau Serena yang terletak di depan Pulau Lembeh. Dengan airnya yang biru serta keindahan karangnya dan pasir putih, menjadi daya tarik yang luar biasa," Zulkifli menambahkan.
Selain keindahan alamnya, puluhan kapal dan perahu berbagai ukuran bisa anda temui saat mengelilingi Pulau Lembeh. Sebagai kota pelabuhan, Bitung disinggahi banyak kapal domestik maupun kapal asing.
Keindahan kawasan ini bahkan mendorong Pemkot Bitung untuk menggelar Festival Pesona Selat Lembeh pada Oktober 2017 silam yang menyedot puluhan ribu wisatawan.
"Kita juga targetkan Bitung sebagai kota pariwisata, selain kota pelabuhan," ungkap Wali Kota Bitung, Max Lomban, beberapa waktu lalu.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement
