Liputan6.com, Liverpool - Belum mampu bangkit, Everton sudah harus bertemu Manchester United (MU) pada pekan ke-22 Liga Inggris 2017/2018 di Goodison Park, Selasa (2/1/2018) dini hari WIB. Untuk meraih hasil positif, pelatih Sam Allardyce pun menyiapkan taktik khusus.
Sebelum melawan MU, tren positif Everton baru saja terhenti pada akhir pekan lalu. Mereka takluk 1-2 saat melawat ke markas AFC Bournemouth. Itu menjadi kekalahan pertama mereka usai delapan laga tak terkalahkan.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Everton tetap tak boleh merasa bangga. Pasalnya, sudah tiga laga terakhir mereka lewati tanpa kemenangan. Sebelum bertemu Bournemouth, mereka juga bermain imbang 0-0 melawan Chelsea dan West Bromwich Albion.
Satu masalah yang membayangi Everton jelang melawan MU adalah soal minimnya produktivitas gol. Dari 21 laga Liga Inggris, baru 25 gol yang dilesakkan Wayne Rooney dan kawan-kawan. Sialnya, pertahanan mereka juga telah kebobolan 32 gol.
"Kami harus menjadi tim defensif yang sangat bagus karena skuat kami tak diberkati dengan gol. Saat ini kami tak memiliki dua pencetak gol bagus. Kami harus selalu bersikap defensif sejak sekarang hingga akhir musim karena kami tak akan menjadi tim yang mudah mencetak gol," kata Allardyce, dilansir situs Everton.
Kekurangan Everton
Saat ini, hanya Rooney yang bisa diandalkan Everton untuk menjebol gawang lawan. Dari 17 laga Liga Inggris, mantan penyerang MU itu sudah melesakkan 10 gol. Pemain lain yang mampu mendekati torehan Rooney adalah Oumar Niasse dengan lima gol.
Allardyce juga tentu berkaca dari hasil pertemuan Everton dan MU di Old Trafford pada paruh pertama. Saat itu, Setan Merah menghabisi The Toffess empat gol tanpa balas. Tercatat, Everton juga tak mampu mengalahkan MU sejak musim 2015/2016.
"Kami mungkin mampu menciptakan peluang, tapi kami tak memiliki pencetak gol yang Anda butuhkan untuk mengubah peluang tersebut. Itulah hal yang kami rindukan saat ini," tegas Allardyce.
Advertisement