Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menikmati malam tahun baru 2018 di Bali. Pria yang akrab disapa JK itu memilih berlibur ke Pulau Dewata bersama keluarga.
Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan, Jusuf Kalla memanfaatkan waktu luangnya dengan berfoto bersama keluarga.
Advertisement
"Di Pantai Nusa Dua Bali," ujar Husain kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (1/1/2018).
Jusuf Kalla santai bersama istrinya. Dia mengenakan kemeja biru, bersepatu kets, dan kacamata, menikmati kebersamaannya dengan keluarga.
Menurut dia, JK pun mengajak pasukan pengawal wakil presiden untuk berfoto bersama.
Jusuf Kalla memilih Pulau Bali sebagai tempat liburan karena keamanan dan keindahannya meski Gunung Agung masih erupsi.
"Aman. Yang pertama Bali indah, tenang," ucap Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Rabu 27 Desember 2017.
Dia juga ingin menunjukkan kepada semua orang, Bali tidak berbahaya. Walaupun, Gunung Agung di Karangasem, sempat erupsi.
"Juga mengajak masyarakat, Bali itu tidak berbahaya. Jangan ada Gunung Agung itu, seakan-akan seluruh Bali darurat," ujar Jusuf Kalla.
Ke Gunung Agung
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyapa pengungsi Gunung Agung di pos penampungan yang berada di Desa Singarata, Rendang, Karangasem, pada Sabtu (30/12/2017). Mereka meninggalkan tempat tinggal karena desa mereka berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Agung.
Pada kunjungan siang itu, Jusuf Kalla berpesan agar warga yang terdampak erupsi Gunung Agung bersabar.
"Kita berharap musibah ini segera selesai. Kita mengetahui kawasan bahaya tidak semua, risiko bahaya maksimum 10 km, dan tidak perlu khawatir dengan daerah ini," kata JK dalam keterangan tertulis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Jusuf Kalla meminta para orangtua menjaga anak-anaknya tetap bersekolah walaupun berada di pos pengungsi. Para warga juga diminta tetap beraktivitas.
"Mereka yang bekerja tetap bekerja," kata dia.
JK pun menyampaikan simpati terhadap warga yang berada di pos-pos penampungan. JK mengatakan, pemerintah akan menjamin warga yang terdampak letusan Gunung Agung dengan baik, seperti kebutuhan makanan, sanitasi, kesehatan, sekolah anak-anak, dan kebutuhan dasar lainnya.
Sebelum berkunjung ke pos penampungan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Bupati Karangasem menyambut kedatangan Wakil Presiden di Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung, yang berlokasi di Dermaga Tanah Ampo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement