Liputan6.com, Vietnam Dikurung di bunker Vietnam, yang dihujani dengan roket dan peluru mortir, kedua marinir Perang Vietnam (yang kini veteran) membuat sebuah perjanjian. Kala itu perjanjian tepat terjadi di malam Tahun Baru 1968.
Baca Juga
Advertisement
Mereka berjanji, jika mereka selamat dari perang dan berhasil pulang ke rumah. Keduanya akan saling menelepon tiap malam Tahun Baru. Rupanya mereka berhasil melakukannya.
Keduanya selamat dari perang dan terus saling menelepon tiap malam Tahun Baru. Selama hampir setengah abad (50 tahun), William Cox dan James Hollingsworth saling menelepon satu sama lain.
Tapi pada Tahun Baru 2018 ini, hanya Cox yang akan menelepon, tanpa telepon itu diterima sahabatnya, Hollingsworth atau yang dipanggil Hollie.
Sang sahabat veteran, Hollie telah meninggal pada bulan Oktober 2017 dalam usia 80 tahun, ditulis dari CNN, Selasa (2/1/2017).
Simak video menarik berikut ini:
Persahabatan yang kuat
Cox adalah penembak helikopter di Perang Vietnam. Cox dan Hollingsworth menerbangkan misi bersama sebagai penembak di pintu helikopter.
Ketika di darat, Hollingsworth membantu memelihara mesin helikopter agar tetap bisa digunakan untuk terbang, sedangkan Cox bertugas menyimpan amunisi.
Di tengah perang, persahabatan mereka adalah kunci keselamatan mereka sendiri.
"Hollie dan aku, kami memiliki cerita lucu untuk menghilangkan ketegangan," kata Cox. Mereka saling menceritakan hal-hal yang tidak mereka ceritakan kepada orang lain.
"Terkadang kami akan tertawa, terkadang kami akan menangis. Dia kenal aku lebih baik dari keluargaku," Cox mengingat Hollingsworth.
Hollingsworth pindah ke Georgia. Cox tetap tinggal di Korps Marinir dan masih melayani korps tersebut selama 20 tahun.
Cox pun pergi ke Georgia untuk mengunjungi sahabatnya. Ternyata Hollingsworth sakit parah dan meminta sahabat sesama perjuangannya saat perang itu menyampaikan pidato di pemakamannya.
Advertisement
Perpisahan terakhir
Pada Oktober 2017, Cox memenuhi janji terakhir. Ia mengucapkan pidato di pemakaman Hollingsworth. Kemudian berdiri, berjejer di samping peti jenazah sahabatnya.
"Aku ingin bersamanya selama aku bisa. Andai yang meninggal itu aku, dia pasti sudah berdiri juga di sana (samping peti jenazah)," tambah Cox.
Moto Korps Marinir adalah "Semper Fidelis" atau dalam bahasa Latin yang berarti "Selalu setia." Kata-kata itu bergema saat Cox berdiri di samping peti jenzah Hollingsworth untuk terakhir kalinya.