Liputan6.com, Jakarta Memasuki awal 2018, Rhoma Irama mengirimkan sebuah pesan penting untuk semua warga Jakarta. Raja Dangdut itu meminta warga Jakarta untuk meredam semua gejolak politik Jakarta yang sempat memanas pada 2017.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu diungkapkan Rhoma Irama di acara 'Happy New Year Indonesia 2018 Bersama Rhoma Irama' yang disiarkan Indosiar di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2018) dini hari.
Ayahanda Ridho Rhoma itu bahkan menyinggung pertarungan politik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Jangan Ada Perpecahan
Seperti diketahui, saat Ahok dan Anies bertarung di kursi Gubernur DKI Jakarta, suasana di media sosial tak lagi kondusif. Berbagai isu disebar sehingga membuat warga DKI Jakarta terkesan terpecah belah.
"Pesan saya untuk warga Jakarta, mari kita lakukan rekonsiliasi ulang. Jangan ada Ahoker (penggemar Ahok), jangan ada Anieser (penggemar Anies). Semua harus bersatu untuk yang lebih baik demi kebaikan Jakarta," kata Rhoma Irama.
Advertisement
Lembaran Baru
Pelantun lagu "Azza" itu juga melayangkan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, atas kerja kerasnya sejak dilantik. Rhoma Irama mengapresiasi kegiatan kerja Anies Baswedan yang mencoba meredam setiap kesenjangan sosial di Jakarta.
"Sebagaimana janji Bang Anies dan Sandi, mereka bertekad menutup kesenjangan sosial tanpa menurunkan yang di atas, tetapi tidak menjatuhkan yang di bawah. Itu sangat bagus sekali," ucap pedangdut berusia 71 tahun ini.
Pesan Rhoma Irama pun disambut baik oleh Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap momen pergantian tahun bisa membuka lembaran baru untuk bekerja lebih baik lagi.
"Kita sudah sampai di tanggal 1 Januari. Tentu saya berharap kita bisa memanfaatkan hari baru ini untuk benar-benar dijalani dengan langkah baru baik di rumah, tempat kerja maupun lingkungan. Semoga warga Jakarta bisa berkarya dan berbahagia," ujar Anies Baswedan. (Ras)
