Liputan6.com, Jember - Anggota sebuah Organisasi Kemasyarakatan di Jalan Danau Toba, Jember, membudidayakan buah Melon Jepang di sebuah lahan kecil. Melon jepang memang cukup mudah tumbuh dengan sistem tanam Hidroponik yang mengandalkan media air sebagai pengganti tanah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi, Selasa (2/1/2018), berbagai keunggulan mulai dari rasa yang lebih manis dan segar serta harga jual yang tinggi membuat Melon Jepang kini jadi primadona di kalangan petani buah.
Advertisement
Dibanding harga Melon biasa, Melon Jepang dijual 25 ribu rupiah per kilogram atau lebih tinggi 10 ribu rupiah. Dengan kebutuhan lahan yang tidak terlalu luas, Melon Jepang hidroponik bisa dipanen setiap memasuki usia dua bulan.
Baca Juga