PLN Targetkan Penjualan Listrik Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Pada 2017 penjualan listrik wilayah Jawa Bagian Barat mencapai 50 tera Watt (tW) atau tumbuh 2 persen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Jan 2018, 11:01 WIB
Dalam Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menargetkan penjualan listrik di wilayah Jawa Bagian Barat mengalami pertumbuhan 7 persen pada 2018. Adanya perhelatan pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak tidak menurunkan target penjualan listrik PLN.

Direktur Regional ‎Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, pada 2017 penjualan listrik wilayah Jawa Bagian Barat mencapai 50 tera Watt (tW) atau tumbuh 2 persen dibanding tahun debelumnya.

Untuk tahun ini, PLN memasang target pertumbuhan lebih tinggi yaitu sebesar 7 persen. Dengan target tersebut maka penjualan listrik PLN diperkirakan mencapai 54 tW.

"Target 2018 itu kami naik 7 persen penjualan kilo Watt hour 2018," kata dia, di Jakarta, Selasa (2/12/2017).

Haryanto cukup yakin target pertumbuhan penjualan listrik pada 2018 dapat tercapai meski saat ini memasuki tahun politik. Pasalnya, ‎kegiatan bisnis akan tetap berjalan tidak terpengaruh tahun politik.

"Kan ini presiden sudah mengimbau, pengusaha tidak terpengaruh tahun politik mau Pemilu pilkada, (bisnis) jalan terus, contoh negara lain," tuturnya.

Untuk mencapai target pertumbuhan penjualan listrik tersebut,‎ PLN akan terus memperbaiki pelayanan, seperti meningkatkan kehandalan pasokan dan mengurangi gangguan listrik.

"Makanya untuk mencapai itu kami pertama akan memperbaiki kehandalan, gangguan akan kita tekan. Kami harap 2018 bisa lebih baik sehingga gangguan bisa berkurang," tutup Haryanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya