Patroli, Kalimantan Utara- Aktivitas penyeberangan di perairan Bulungan, Kalimantan Utara, pasca-insiden maut Kapal Cepat Anugrah berangsur normal. Sementara itu, enam dari tujuh korban yang dinyatakan hilang sudah ditemukan.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (2/1/2018), untuk alasan keamanan dan kepentingan evakuasi para korban tenggelam, pemerintah setempat menghentikan penyeberangan. Namun, kini puluhan calon penumpang mulai memadati Dermaga Tanjung Selor.
Advertisement
Sementara memasuki hari kedua pasca-insiden, Tim SAR masih mencari satu orang penumpang kapal yang dilaporkan hilang. Korban adalah anak berusia 7 tahun bernama M Rifky.
Peristiwa terbaliknya Kapal Cepat Anugrah yang berlayar dari Dermaga Tanjung Selor menuju ke Tarakan, Senin siang, sempat terekam kamera amatir.
Petugas dibantu warga bergerak cepat mengevakuasi puluhan penumpang kapal yang terbalik. Korban yang berhasil diangkat dari perairan langsung dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans yang bersiaga di tepi sungai.
Nakhoda Kapal Cepat Anugrah menyebut, insiden kecelakaan terjadi selang beberapa menit setelah kapal meninggalkan Dermaga Tanjung Selor menuju ke Tarakan. Saat kapal sudah mencapai puncak kecepatan, tiba-tiba kapal menabrak batang kayu yang mengapung di permukaan air, hingga oleng dan terbalik.