Liputan6.com, London - Sudah lebih dari enam tahun Amy Winehouse berpulang. Penyanyi asal Inggris tersebut meninggal dunia pada 23 Juli 2011 akibat keracunan alkohol, setelah menenggak terlalu banyak minuman keras.
Belakangan, sang ayah kembali menghidupkan kenangan tentang Amy Winehouse. Pria itu mengklaim, putrinya kerap pulang ke rumahnya di Kent, Inggris. Tentu saja secara tak kasat mata. Dalam bentuk hantu.
Mitch Winehouse menyebut, hantu putrinya itu berbentuk burung. Penampakannya mirip seperti gambar tato di tangan sang penyanyi.
"Arwahnya datang dan duduk di ujung tempat tidurku," kata Mitch Winehouse dalam wawancara dengan The Sun, seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (2/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dia menambahkan, hantu putrinya hanya duduk diam. Wajah Amy yang terlihat cantik menatapnya.
"Aku lalu berkata, 'Apakah kau baik-baik saja'. Terus terang aku gugup melihatnya di sana," kata Mitch Winehouse. Namun, ia mengaku, rasanya menyenangkan untuk mengetahui Amy Winehouse ada di sekitarnya. Putrinya itu tidak benar-benar pergi.
Pascakematian sang bintang pada 2011, ayahnya yang berprofesi sebagai sopir taksi mendirikan Amy Winehouse Foundation pada 14 September 2011. Yayasan tersebut bertujuan memberikan dukungan pada mereka yang berjuang melawan penyalahgunaan narkoba dan alkohol,
Mitch Winehouse mengatakan, arwah putrinya kerap muncul di sekitar hari ulang tahunnya pada 14 September. Bahkan tak lama setelah tiada, Amy mengunjungi orangtuanya dalam rupa seekor burung hitam.
"Sepekan setelah ia meninggal dunia, aku berada di saudara perempuanku. Kami mendengar bunyi gedebuk, asalnya dari seekor burung hitam yang terlihat mirip dengan gambar tato Amy, terbang ke dalam gelas... Kami mengangkatnya dan meletakkan hewan itu di ketinggian," kata Mitch.
Peristiwa itu terjadi pada malam hari, ketika mayoritas burung tidak terbang. "Hewan itu kembali dan duduk di pangkuanku," kata dia.
Mitch yakin, burung tersebut adalah Amy Winehouse. Penyanyi itu punya tato burung di lengan kanannya, dengan tulisan "Never Clip My Wings" -- yang bentuknya mirip not musik.
Selama hidupnya, Amy Winehouse berbagi soal kecanduan yang dialaminya pada publik, misalnya dalam lagu-lagu Rehab and Back to Black. Setelah kematiannya, penjualan musik penyanyi tersebut melonjak. Laris manis.
Kisah hidup sang bintang yang meninggal di puncak kariernya, pada saat usianya baru 27 tahun, juga diangkat dalam sebuah film dokumenter berjudul "Amy".
Dokumenter itu diganjar penghargaan Oscar pada 2016 untuk kategori Dokumenter Terbaik.
Mitch Winehouse mengkritik kemenangan film besutan Asif Kapadia tersebut. Alasannya, dokumenter itu menyoroti sosok Amy Winehouse dari sisi negatif.
Kata-Kata Terakhir Amy Winehouse
Amy Winehouse seakan seperti suatu bintang jauh dalam industri musik. Ia memiliki suara yang bagus dan menciptakan lagu-lagu dengan syair dan kuat dan alunan yang menyentuh.
Ia mulai dikenal pada 2003 dan menjadi bintang internasional pada 2006 melalui terbitan beberapa lagu tunggal (single) dan album Back to Black.
Secara fisik, ia mengalami perubahan ketika sukses komersialnya sedang berlangsung. Ia tampak jauh lebih kurus dan kemudian mengaku memiliki masalah gangguan makan dan ketagihan. Ia sempat dirawat di rumah sakit karena kelebihan dosis obat, tapi tidak mampu mengubah perilakunya.
Winehouse meninggal karena keracunan alkohol. Dokternya datang berkunjung pada malam sebelum ia meninggal dunia dan mendengarkan kalimat yang mungkin jadi kata-kata terakhirnya.
Sang bintang, Amy Winehouse mengatakan, ia tak ingin mati. (EIN)
Advertisement