Sandiaga: Berkat Doa Anak Yatim, Capaian Pajak DKI Lebihi Target

Menurut Sandiaga, capaian selisih pajak DKI Rp 1,2 triliun pada 2017 merupakan contoh baik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Jan 2018, 14:48 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, saat merayakan tahun baru 2018 di Ancol. (Liputan6.com/Anendya Niervana)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan capaian pajak daerah 2017 yang melebihi target karena kerja keras tim dan dukungan doa anak yatim. Karena itu, pihaknya menggelar syukuran dengan mengundang 1.300 anak yatim.

"Kita memiliki super team, bukan super man. Alhamdulillah ini berkat kerja keras kita dan berkat doa, tadi ada anak yatim," kata Sandi di Anies di Gedung Badan Pajak Rertribusi Daerah, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).

Menurut Sandiaga, capaian selisih pajak DKI Rp 1,2 triliun pada 2017 merupakan contoh baik. Dirinya pun berpesan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa instansinya berhasil melampaui target.

"Ini patut kita syukuri dan ini mengirimkan pesan ke Bu Sri, kami melampaui target penerimaan pajak lebih dari 100 persen, mencapai 104 persen. Ini saling menginspirasi kita," kata dia.

Meski demikian, Sandi mengaku masih ada pemasukan sektor pajak yang belum maksimal. Seperti dari pajak sektor hiburan. Ke depan, pihaknya siap menggalakkan sistem agar sektor itu bisa mencapai target yang telah ditentukan.

"Nanti hiburan ingin pakai sistem teknologi informasi, kita terapkan kerja sama dengan seluruh bank, kita harapkan fasilitas hiburan tidak main kucing-kucingan lagi karena ini zaman now! kita harus patuh pajak," Sandiaga memungkasi.


Penyumbang Pajak Terbesar

Warga mengisi formulir untuk membayar pajak kendaraan bermotor di samsat keliling di car free day, Jakarta, Minggu (27/8). Perpanjangan STNK tanpa BPKB hanya berlaku di gerai Samsat Keliling car free day. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sandiaga optimistis hingga hari terakhir tahun 2017, penerimaan pajak DKI masih akan meningkat. Ia mengungkapkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), masih jadi penyumbang terbesar penerimaan pajak DKI Jakarta.

"Juga dari Pajak Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," lanjutnya.

 


Capaian Luar Biasa

Pengusaha Sandiaga Uno mengikuti Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Kantor Pajak Wajib Pajak Besar Jakarta, Rabu (28/9/2016). (Achmad Dwi Afriyadi)

Menurut Sandiaga, penerimaan pajak di DKI pada tahun ini berhasil melampaui target. Dalam APBD-P 2017, penerimaan pajak dipatok Rp 35,3 triliun.

Per 29 Desember, pemasukan dari pajak DKI mencapai 36,5 tiliun. Dengan demikian, selisihnya mencapai Rp 1,2 triliun atau 4 persen.

"Ini capaian yang luar biasa," ucap Sandi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya