Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tengah mengalami krisis penyerang tengah. Situasi ini terjadi karena Romelu Lukaku mengalami cedera kepala setelah berbenturan dengan bek Southampton, Wesley Hoedt, pada Minggu (31/12/2017) lalu.
Sebelumnya, MU juga harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic. Striker berusia 36 tahun itu harus menepi lantaran cedera ligamen lututnya kembali kambuh.
Baca Juga
Advertisement
Kehilangan dua penyerang tengah membuat Manajer MU Jose Mourinho pesimistis timnya bisa meraih poin melawan Everton di Goodison Park, Selasa (2/1/2018) dini hari WIB. Terlebih, Mourinho sudah kehilangan enam pemain lainnya, lima di antaranya akibat cedera.
"Kami punya banyak masalah dalam tim dan kehilangan Lukaku serta Ibrahimovic selama sebulan," ucap Mourinho jelang laga melawan Everton.
Tanpa penyerang tengah, Mourinho lalu putar otak dengan mengubah skema permainan MU. Jika biasanya selalu memainkan skema 4-2-3-1 dengan Lukaku sebagai penyerang tunggal, ia kemudian mengubahnya menjadi 4-3-3 saat melawan Everton.
Jesse Lingard, Anthony Martial, dan Juan Mata menjadi trisula di lini depan MU. Martial yang biasanya bermain sebagai penyerang sayap kiri, kini digeser ke tengah. Sedangkan untuk gelandang, Mourinho memasang Ander Herrera, Nemanja Matic, dan Paul Pogba.
Perjudian Sukses
Keputusan Mourinho mengubah skema permainan MU patut diancungi jempol. Sebab, pasukan Setan Merah menang 2-0 atas Everton.
Kedua gol MU masing-masing dicetak oleh Martial di menit ke-57 dan Lingard sembilan menit jelang laga berakhir dalam waktu normal.
Dalam laga itu, MU mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 59 persen. Selain itu, Pogba dan kolega juga melepaskan 12 sepakan, sembilan di antaranya on target.
Hasil ini sekaligus mengakhiri catatan minor David De Gea dan kolega di empat laga sebelumnya. Sebelumnya, kalah 1-2 dari Bristol City pada perempat final Piala Liga Inggris, 21 Desember 2017.
Advertisement
Rekrut Striker Baru?
Kehilangan Lukaku dan Ibrahimovic sedikitnya selama sebulan membuat Mourinho dikabarkan mendesak manajemen untuk membeli striker baru. Pemain yang dimaksud adalah Antoine Griezmann.
Menurut Express, Mourinho ingin MU mengaktifkan klausul jual Griezmann sebesar 86 juta. Ia enggan menunggu hingga bursa transfer musim panas 2018 untuk merekrut striker Atletico Madrid tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak tahu tentang itu (transfer pemain). Saya hanya paham kami dalam masalah (dengan Lukaku dan Ibrahimovic yang cedera)," kata Mourinho, dikutip dari situs resmi klub.
"Tapi dalam dua atau tingga minggu ini, mungkin pemain kami bisa pulih. Setelah itu kami bisa bernapas lega dengan cara yang berbeda," pungkasnya.