Liputan6.com, Los Angeles - Sejak tahun 1960-an tokoh ikonis James Bond selalu diperankan oleh aktor dengan karakter serupa, yakni pria kulit putih. Namun setelah Daniel Craig, ada kemungkinan tradisi ini bakal didobrak.
Hal ini diungkapkan oleh produser waralaba James Bond, Barbara Broccoli, dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail.
Baca Juga
Advertisement
Dalam wawancara itu, ia ditanyakan mengenai kemungkinan pemeran James Bond setelah Daniel Craig adalah seorang aktor kulit hitam, atau bahkan wanita. Dalam kesempatan itu, ia tidak menampik kemungkinan ini.
"Film-film (James Bond) ini cenderung merupakan refleksi dari masa ke masa, jadi kita selalu mendorongnya lebih jauh. Apa pun bisa terjadi," tuturnya, seperti dilansir dari Ace Showbiz, Selasa (2/1/2018).
"Saat ini pemerannya adalah Daniel Craig, dan aku sangat senang dengan Daniel Craig, tapi siapa yang bisa tahu apa yang akan terjadi di masa depan?," kata dia menambahkan.
Diperankan Idris Elba?
Sebelum ini, memang santer terdengar rumor bahwa aktor kulit hitam Inggris Idris Elba, akan menjadi sang Agen 007 selanjutnya.
Namun, rumor ini malah berkembang tak terkendali bahkan hingga menyerempet perdebatan soal ras. Idris Elba sendiri ikut merasa gerah dengan hal ini. Apalagi ada pihak yang merasa ia tengah mempromosikan diri untuk dipertimbangkan sebagai tokoh ini, padahal sebenarnya tidak.
"Cukup. Aku tak mau membicarakan tentang ini lagi," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph.
Advertisement
Bond 25
Sementara itu, Daniel Craig sendiri masih akan berperan sebagai agen rahasia flamboyan tersebut film Bond 25 yang rencananya akan dirilis pada tahun depan.
Namun tampaknya ia memang akan segera pensiun dari peran ini. Pasalnya, ia telah beberapa kali blak-blakan mengatakan ia sudah tak mau lagi memerankan James Bond.