Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung telah menerapkan aturan bagi pemainnya. Ini dilakukan untuk menjaga kekompakan dan sikap disiplin yang mesti dipatuhi pemainnya.
Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, membenarkan soal penerapan aturan-aturan kepada para pemain Maung Bandung. Aturan ini pun telah disepakati oleh tim dan pelatih Mario Gomez.
Baca Juga
Advertisement
Herrie menjelaskan, aturan tersebut diterapkan untuk menjaga kekompakan antarpemain dan menjaga pola hidup yang disiplin.
"Aturan seperti itu sudah lumrah terjadi di tim mana pun, juga diterapkan oleh pelatih top sekali pun. Malahan kalau di tim-tim besar yang saya tahu bisa 10 sepuluh item," ujar pria yang akrab disapa Jose, Selasa (2/1/2018), seperti dilansir situs resmi klub.
"Meski enggak sampai ke level seperti itu, kita tetap menggunakan rules. Kalau enggak begitu, pemain bisa seenaknya. Ini kan kita menerapkan disiplin, itu yang terpenting," ujar asisten pelatih Persib ini.
Sanksi
Beberapa aturan itu di antaranya harus menggunakan seragam saat bepergian dalam agenda Persib dan latihan. Kemudian, tidak boleh terlambat makan siang atau makan malam hingga berbicara kepada media non-ofisial tanpa seizin pelatih.
Bagi pemain yang melanggar akan dikenakan sanksi. Denda bagi pemain berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali pelanggaran.
Advertisement
Efek Jera
Selain untuk efek jera, hal itu dilakukan untuk menumbuhkan kedisiplinan di dalam sikap para pemain. Nantinya, uang denda yang terkumpul akan dikembalikan kepada pemain dalam bentuk yang lain.
"Denda itu sebagai punishment dan itu hal biasa, sebenarnya sudah kita terapkan sejak lama dan semua pemain sudah tahu soal itu," pungkasnya.