Wali Kota Tangerang Minta Kemenhub Tambah Akses KRL

Wali Kota juga meminta ditambahnya jalur Transjakarta koridor 13 yang baru sampai area Puribeta Ciledug hingga ke terminal Poris Plawad.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Jan 2018, 06:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meresmikan koridor 13 Transjakarta di Halte Cipulir, Jakarta (16/8). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berkirim surat kepada Menteri Perhubungan untuk meminta perpanjangan akses kereta rel listrik (KRL) hingga ke area perbatasan antara kota dengan kabupaten Tangerang. Hal ini mengingat saat ini masyarakat kota dan kabupaten banyak memilih KRL sebagai alat transportasi.

"Sekarang masyarakat kota dan kabupaten Tangerang kalau naik kereta harus ke stasiun Tangerang, jadi kalau akses KRL-nya diperpanjang bisa mengurangi kepadatan di stasiun yang ada di kota," kata Arief, Selasa (2/1/2018).

Selain perpanjangan akses KRL, pihaknya juga meminta ditambahnya jalur Transjakarta koridor 13 yang saat ini baru sampai area Puribeta Ciledug bisa sampai ke terminal Poris Plawad. Karena, dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan Ciledug menuju Jakarta Selatan.

"Nanti masyarakat yang menggunakan koridor 13 bisa beralih moda transportasi di Terminal Poris Plawad," tutur Arief.

Untuk saat ini, Arief pun mengaku menyambut baik bila saat ini Kereta Bandara melewati dan berhenti di Stasiun Batuceper. Sehingga, bila warganya ada yang akan ke Bandara Soekarno Hatta bisa menumpang kereta tersebut.

"Jadi kalau yang naik kereta bisa turun di stasiun Batuceper terus dan yang naik bus turun di Terminal Poris Plawad, yang letaknya berseberangan," kata Arief.

 


Alternatif

Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek melintas di area pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Arief mengungkapkan harapannya agar dengan ditambahnya pilihan transportasi yang telah disediakan oleh pemerintah pusat sebagai alternatif bagi masyarakat yang akan menuju bandara.

"Kalau yang tadinya naik mobil macet dan kalau yang dari Tangerang harus masuk perimeter, sekarang tinggal naik kereta dari Stasiun Batuceper," ujar dia.

Rute kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melewati Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman baru (BNI City)-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Soekarno-Hatta, dan begitupun sebaliknya dari arah bandara.

Namun, untuk tahap awal KA bandara baru melayani naik turun penumpang dari 3 stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya