Selangor FA Tunggu Kedatangan Evan Dimas dan Ilham Udin

Selangor FA masih menunggu kedatangan Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Jan 2018, 04:00 WIB
Selangor FA masih menunggu kedatangan Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Selangor - Presiden Selangor FA, Datuk Seri Subahan Kamal, memiliki keyakinan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn akan bergabung dengan tim pada pekan ini. Datuk Seri Subahan Kamal juga akan menemui Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, demi meyakinkan bahwa pihak klub akan melepas Evan Dimas dan Ilham Udin jika dipanggil mengikuti persiapan Timnas Indonesia.

Evan Dimas dan Ilham Udin awalnya diperkirakan akan datang dan bergabung dengan skuat Gergasi Merah pada 22 Desember 2017. Namun, karena adanya larangan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, kedua pemain tersebut tak kunjung bergabung dengan Selangor FA.

Datuk Seri Subahan Kamal tetap yakin dua pemain muda Indonesia yang sudah menandatangani kontrak itu akan bergabung dengan timnya. "Saya akan segera bertemu Presiden PSSI di Jakarta. Saya yakin Evan dan Ilham akan datang ke Selangor pada akhir pekan ini. Kami sudah berkirim surat ke PSSI dan kami selalu berhubungan dengan pengurus mereka," ujar Subahan Kamal seperti dilansir Berita Harian.

"Saya pikir ada kebingungan tentang kebutuhan Asian Games. Edy sepertinya takut kami tidak akan melepaskan mereka untuk turnamen itu. Dalam surat kami kepada PSSI, kami menginformasikan Evan dan Ilham akan dilepas untuk turnamen internasional sesuai dengan jadwal masing-masing," lanjut Presiden Selangor FA itu.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria yang ditemui di Jakarta pada Selasa (2/1/2018), belum bisa menjawab terkait masalah ini. Ratu Tisha menyebut PSSI ingin mendapatkan jaminan bahwa kedua pemain akan dilepas kapan pun saat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

"Itu soal teknis, tapi kami sebagai federasi berhubungan baik. Untuk negosiasinya seperti apa, kita lihat nanti. Satu yang perlu diingat sebagai federasi kami bukan melarang, tapi ingin mendapat jaminan ketika mereka kami butuhkan mereka bisa mengikuti program Timnas Indonesia," ujar Ratu Tisha.

"Tuntutan kami sangat besar untuk 2018, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah. Tahun 2018 bukan hanya Asian Games, tapi kita juga tuan rumah. Maka dari itu, kami sangat terkonsentrasi dengan sinkronisasi jadwal mereka di Selangor dengan Timnas Indonesia. Seperti apa sinkronisasi itu, PSSI belum bisa menjawabnya," lanjut Sekjen PSSI itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya