Jakarta - Manchester City kembali meraih kemenangan ketika menghadapi Watford di Etihad Stadium, Selasa (2/1/2018) atau Rabu (3/1/2018) dini hari WIB. Namun, ada kegelisahan yang dirasakan oleh sang manajer, Pep Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu mengecam FA terkait jadwal pertandingan dan menyebut para pemain yang tampil di Premier League bisa terbunuh dengan padatnya jadwal.
Baca Juga
- Sterling Cetak Gol Cepat, Manchester City Bungkam Watford
- Gol Cepat Raheem Sterling Masuk Buku Rekor Premier League
- FOTO: Menang atas Watford, Manchester City Kukuh di Puncak
Advertisement
"Kami bermain sangat baik. Setelah sempat membuang dua poin di laga sebelumnya, kami memilih bicara tentang reaksi kami karena tim-tim besar pun membuang poin meski tidak terlalu banyak. Kami melakukan lima perubahan dari pertandingan terakhir, tapi itu bukan salah kami," ujar Guardiola seperti dilansir BBC Sport.
"Saya tahu di Inggris pertunjukan harus tetap berjalan, tapi itu tidak wajar. Para pemimpin harus merefleksikan hal tersebut. Jika seperti ini, kita bisa membunuh para pemain," ucap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu
Dia menambahkan, "Federasi tidak memikirkan para pemain, tapi mereka harus. Mereka bermain 11 bulan berturut-turut. Mereka harus memproteksi para pemain dan bermain dengan kualitas,"
Jadwal Ketat
Semua klub Premier League memang menjalani jadwal yang sangat ketat pada momen pergantian tahun. Manchester City misalnya, harus memainkan tiga pertandingan dalam enam hari, yang artinya jeda antarpertandingan hanya dua hari.
Sebelum Guardiola mengkritik jadwal padat Premier League ini, sejumlah manajer tim lain juga mengungkapkan kritiknya. Salah satunya adalah manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang tak habis pikir dengan ketatnya jadwal pertandingan di momen pergantian tahun.
Advertisement