Buaya Datangi Pantai Tempat Turis Biasa Bersantai di Australia

Kemunculan sebuah buaya muara berukuran raksasa menghebohkan warga kota Townsville di negara bagian Queensland, Australia.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 03 Jan 2018, 19:00 WIB
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Townsville - Kemunculan buaya muara berukuran raksasa membuat panik warga kota Townsville, Australia, pada Selasa 2 Januari 2017 kemarin.

Pasalnya, buaya muara raksasa tersebut terekam kamera tengah berenang melintasi pesisir distrik wisata The Strand, mulai dari kawasan Kissing Point hingga Jezzine Barracks.

Petugas dari Departemen Lingkungan dan Konservasi Budaya setempat pun langsung memberikan status waspada terkait hal tersebut.

Dikutip dari laman News.com.au pada Rabu (3/1/2017), buaya muara tersebut pertama kali terlihat oleh seorang turis wanita bernama Cordelia Hough ketika sedang berjalan santai sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Ia pun langsung merekam penampakan tersebut dan melaporkannya ke pihak berwenang untuk segera memberikan peringatan untuk tidak berenang di pesisir distrik wisata The Strand. 

Sebelumnya, pada 14 November 2017 lalu, buaya muara juga terekam kamera melintasi kawasan pelabuhan kota Townsville, namun tidak terdeteksi lagi hingga akhir tahun.

Otoritas setempat pun meyakini bahwa buaya muara yang baru terlihat itu adalah buaya yang sama ketika terekam oleh kamera CCTV di pelabuhan Townsville.


Ciri Fisik Buaya Muara Australia

Ilustrasi buaya air asin. (Sumber Wikimedia)

Buaya muara atau yang umum dikenal sebagai buaya estuarine oleh masyarakat Australia, sebagaimana dikutip dari laman Divethereef.com, merupakan buaya air laut yang umum ditemukan di kawasan Indo-Pasifik, khususnya di kawasan yang berbatasan langsung dengan perairan Samudera Pasifik.

Buaya ini memiliki panjang rata-rata 4 meter, berat antara 400 kilogram hingga 1 ton, dan mampu hidup hingga di atas usia 50 tahun.

Makanan utama buaya muara adalah hewan-hewan pesisir, seperti ikan, primata pesisir, dan beberapa jenis reptil kecil.

Meskipun manusia bukanlah target buruannya, namun tercatat puluhan kali buaya muara melakukan serangan, baik ketika di dalam air laut, maupun di daratan pesisir.

Sama seperti ikan hiu putih, alasan buaya muara menyerang manusia biasanya karena rasa penasaran.

Adapun kasus serangan buaya muara terakhir yang tercatat terjadi pada tanggal 28 November 2017 di kawasan Cape Tribulation di pesisir timur Queensland, yakni ketika kaki seorang turis berkewarganegaraan Inggris diserang saat tengah mendayung di pantai setempat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya